Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepTerbaru

Belasan Orang Pulau Meninggal Di RS Abuya Diduga Covid, Masyarakat Pulau Nagih Janji Politik Bismillah Melayani Ngantor di ….

68
×

Belasan Orang Pulau Meninggal Di RS Abuya Diduga Covid, Masyarakat Pulau Nagih Janji Politik Bismillah Melayani Ngantor di ….

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.Com – Masyarakat Kepulauan, dibikin takut adanya Covid-19 yang saat ini merebak di Pulau Kangean, Sapeken. Pasalnya, belasan orang yang meninggal di Rumah Sakit Abuya Kangean, diduga disebabkan Covid-19.

Dalam hal ini Masyarakat Kepulauan menduga Pemerintahan kabupaten Sumenep, setengah hati menanggulangi covid-19 yang pada saat ini mencekam dikepulauan kangean, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kendati demikian, Muhtar Rafik tokoh kepulauan kangean menyatakan, Masyarakat Kangean berharap dan meminta dengan hormat kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk peduli pada kondisi kepulauan hari ini, di mana telah terjadi peningkatan jumlah korban orang meninggal akibat covid-19.

” Diduga Pemkab setengah hati mengambil langkah serta tindakan dalam menanggulangi pencegahan Covid dikepulauan, karena jumlah korban akibat Virus itu semakin meningkat,”ungkap itang sapaan akrab pada Media ini. Sabtu, (3/7/2021)

Menurutnya, langkah awal yang harus dilakukan pemkab Sumenep dalam permasalahan Virus ini, harus benar-benar memperhatikan tenaga medis yang ada dikepulauan, sebab mereka berinteraksi langsung dengan pasien yang terpapar Covid-19.

“Jangan korbankan tenaga medis dan Masyarakat, dengan meningkatnya penyebaran covid dipulau Kangean, seharusnya pemkab harus ambil langkah untuk menambah tenaga medis untuk antisipasi dan membantu tenaga medis yang sudah ada dikepulauan, terutama dokternya, pengiriman obat obatan, dan menambahan tabung oksigen,”terangnya.

Lebih lajut dia menyampaikan, di Rumah Sakit Abuya itu tidak ada sumur bor, air saat ini bersumber dari PDAM, dan dikwatirkan air yang bersumber  dari PDAM sewaktu waktu akan padam, maka untuk antisipasi itu sebaiknya disediakan sumur bor.

Jadi, dalam kondisi seperti ini kami berharap Pemkab tidak tutup mata dengan apa terjadi saat ini dikepulauan, karena kami sangat butuh kepedulian dari pihak pemkab, dalam menghadapi pandemi Covid-19, jangan biarkan masyarakat kepulauan merasa ketakutan.

” Namun, adanya penambahan tenaga medis seperti dokter dan perlu juga penambahan obat-obatan untuk persiapan dan lain-lain, sebagai antisipasi jika ada kekurangan berhubung jarak tempu kepulauan menuju daratan memerlukan waktu yang cukup lama,”terangnya.

Kemudian dia menambahkan, harapan masyarakat Kangean kepada penguasa Kabupaten Sumenep, agar kami selaku masyarakat kecil khususnya masyarakat pulau hingga saat ini merasa ketakutan dengan adanya peningkatan jumlah korban covid 19 dikepulauan.

” Terkait meningkatnya kasus covid-19 di kecamatan arjasa, saya berharap pemerintah kabupaten sumenep ambil langkah dalam penanggulangan terutama tenaga medis, dan sarana rumah sakit jangan biarkan agar warga tidak merasa ketakutan,”imbuhnya

“Sesuai janji politik bahwa sumenep Bismillah melayani akan ngantor di pulau, mana janji itu, jangan habis manis sepah dibuang,”pungkasnya

Penulis : Noung daeng

Editor    : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *