SUMENEP, Relasipublik.com – Tim Pelayanan kesehatan bergerak (PKB) Dinkes Jawa timur, tiba di kepulauan Kangean dengan menggunakan transportasi laut KMP Expres bahari dan bersandar di Dermaga Batu guluk. Turun kapal mereka langsung menuju RSUD Abuya Kangean, Kecamatan Arjasa, kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, Sabtu,(2/10/2021).
Program pelayanan kesehatan bergerak ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa timur, dengan maksud untuk menyentuh sejumlah wilayah terpencil khususnya daerah kepulauan wilayah Kabupaten Sumenep, notabeni masih memiliki sejumlah daerah yang sulit dijangkau melalui transportasi darat.
Ketibaan tim Pelayanan kesehatan bergerak Dinkes Jawa timur disambut ramah oleh penanggung Jawab RSUD Abuya Kangean Dr.Hidayaturrahman, Ahmad Fahmi Rofiq, Dokter dan perawat lainnya yang bertugas di kecamatan Arjasa, serta Camat Arjasa dan Sekcam Arjasa.
Sementara, Dr. Lili Selaku ketua Tim Pelayanan kesehatan bergerak menyatakan, tenaga kesehatan yang datang untuk memberi pelayanan kesehatan yaitu 3 orang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit mata masyarakat Surabaya, beberapa Dokter spesialis bedah dari Rumah Sakit Sumber Glagah Mojokerto, Rumah Sakit Paru Prima Husada Surabaya serta Rumah Sakit M.Nur Pamekasan.
Selain itu, juga dibantu oleh dokter spesialis yang baru lulus, yang spesialis bedah dari Rumah Sakit M.Nur itu dibantu oleh perawat Anestesi dari Rumahsakit Dokter Sutomo Surabaya, jadi semuanya berjumlah 54 personel,
sebab nanti kalau kasusnya banyak kita selaku tim takut kewalahan, karena waktunya cuma dua hari, yaitu Minggu dan senin.
” Tim Pelayanan kesehatan bergerak guna meningkatkan akses masyarakat di terhadap layanan kesehatan yang bermutu, Dinkes Jawa timur bersama jajaran Dinkes Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep dan jajaran puskesmas kecamatan Arjasa,”Jelasnya. Sabtu, (2/10/2021) pada Media ini
Menurut Dr. Lili, kegiatan disini akan dilaksanakan pada hari Minggu besok, tetapi sebelum kegiatan dilaksanakan kami melakukan koordinasi dulu dengan pihak Rumah Sakit disini, adanya berapa orang pasiennya yang akan dioperasi, sehingga kekuatan tenaga yang kita datangkan mencukupi untuk bisa melayani semuanya.
“Pelayanan ini gratis, tampa dipungut biaya,”terangnya.
Kemudian Dr.Lili menambahkan, tenaga kesehatan yang datang dalam kegiatan ini sebanyak 54 orang, itu semua termasuk Dokter Spesialis dan juga perawat.
” Tentunya, kedatangan mereka guna untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis terhadap warga di kepulauan Kangean,”imbuhnya.
Penulis : Aiman
Editor : Mawardi
