SUMENEP, Relasipublik.com – Buntut dari Mahasiswi bunuh diri yang ditemukan warga di sebelah makam ayahnya di Makam Islam Sugihan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Kamis 2 desember 2021 sekitar pukul 15.30, Kapolri Listiyo Sigit Prabowo bertindak tegas terhadap oknum anggota Polri yang diduga penyebab kematiannya.
Kabar terkini, Kapolri Listiyo Sigit Prabowo bertindak tegas melakukan pemecatan secara tidak dengan hormat ( PDTH ) terhadap Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.
Pemecatan yang dilakukan oleh Kapolri Litiyo Sigit Prabowo terhadap Bripda Randy, berdasarkan bukti dari hasil penyelidikan bahwa Nama Bripda Randy terseret dalam kasus penyebab bunuh diri mahasiswi berinisial NWR di makam ayahnya di Mojokerto, Jawa timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, pihak kepolisan sudah menindak tegas Bripda Randy, baik sidang kode etik dan dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
” Pihaknya tindak tegas sehingga dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH),” jelasnya, Minggu (5/12/2021), seperti dikutip dari Antara.
Namun, pihaknya tidak hanya melakukan pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Bripda Randy, tetapi juga akan menjalani proses pidana sesuai dengan pelanggaran yang telah ia lakukan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.
” Pihaknya sudah melakukan sanksi terhadap Bripda Randy sesuai dengan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” tegasnya.
Kemudian, Dedi menambahkan, komitmen Polri untuk menindak tegas anggota yang terbukti melakukan pelanggaran.
” Perintah Kapolri Listiyo Sigit Prabowo bagi anggota yang terbukti melanggar akan ditindak tegas,” Pungkasnya.
Penulis : Masbiron
Editor : Mawardi
