SUMENEP, Jatim.relasipublik.com –Proyek pembuatan tembok penahan tebing (TPT) setinggi 4 meter ambruk. Proyek TPT tersebut diduga tidak bertuan alias Proyek siluman, karena tidak ada papan nama Informasi keterbukaan publik di area Pembangunan TPT itu. Sabtu, (12/02/2022)
Berdasarkan temuan awak Media Jatim.relasipublik.com, Proyek tersebut berlokasi di Desa Benaresep Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dan diduga Proyek TPT tersebut baru selesai pekerjaannya tetapi sudah hancur berantakan.
Maka dari itu, diduga Pelaksanaan Proyek tidak sesuai Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya.
Tetapi, Pemborong tembok penahan tebing (TPT) yang berlokasi di Desa Benaresep Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep itu diduga sengaja tidak memasang papan nama Proyek. Jadi dalam hal itu, diduga sengaja ingin meraup keuntungan pribadi yang lebih banyak.
Selain itu, temuan awak Media Jatim.relasipublik.com dilokasi, pekerjaan proyek TPT itu disinyalir tidak sesuai RAB karena, bahan meterial proyek menggunakan batu campuran dan diduga teknis pemasangan batu dan cor masih jauh dari RAB atau Juknis yang ada.
Sementara, pekerja atau tukang yang mengerjakan saat dikonfirmasi oleh Media ini mengatakan, engkok perak alokoh mas tak taoh kok mas koordinatornya siapa” dalam artian Saya gak tau mas saya hanya pekerja,” tuturnya ke media ini. Sabtu (12/02/2022)
Namun, Drs. Achmad Dzulkarnain selaku Camat Lenteng saat dikonfirmasi mengatakan, saya juga tidak tau mas besok saya langsung pantau ke lokasi tersebut dan saya akan datangi kepala desanya karena saya baru 2 dua bulan menjabat sebagai camat di sini,(Lenteng),” Balasnya Via whatsapp. Minggu, (20//02/2022).
Hingga berita ini di Publis tidak ada kejelasan dari Pihak manapun siapa Pelaksana Proyek TPT tersebut, Sehingga Proyek tersebut patut dinamakan Proyek Siluman.
Wartawan : Masbiron
Editor : Redaksi
