Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sumenep merupakan salah satu tempat Pendidikan katagori unggulan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Hal itu terbukti dengan beragam Prestasi yang telah dicapainya baik Prestasi Akadamik maupun Non Akademik.
Namun, Ketika kita berbicara tentang Pendidikan, SMA Negeri 1 Sumenep merupakan lembaga Pendidikan pertama ada di Kabupaten Sumenep, yang telah berhasil mencetak para akademisi, ilmuwan, birokrat dan tekhnokrat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sumenep Drs. Achmad. Sulaiman, S.Pd., M.Pd.
Drs. Achmad Sulaiman menyatakan, Sebagai lembaga pendidikan katagori unggul tentunya SMA Negeri 1 Sumenep berkomitmen untuk mengasilkan SDM yang unggul baik dibidang Akademik maupun Non Akademik sesuai dengan Visi dan Misi Lembaga.
Sehingga, Pada tahun 2023 ini SMA Negeri 1 Sumenep kembali membuktikan dengan mencapai beragam Prestasi sebagai berikut :
1. Finalis Lomba NECSC ( National Energy, Climate, Sustainability Competition 2023 )
Hasil Kolaborasi antara Rakyat Merdeka dan Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Indonesia
-Izza Lutfiah bidang Lingkungan Low Carbon Living
-Shinta Dewi Nurul Izza bidang Lingkungan Waste Management
2. Finalis Lomba ISPO ( Indonesian Science Project Olympiad )
diselenggarakan oleh ISPONESIA, PUSPRESNAS dan EDUVERSAL FONDATION
-Aurellia Dwi Rully Dzulkarnain & Siti Holifatul Khomaria bidang Lingkungan
-R.A Saskia Putri Sarjono bidang Kimia
-Izza Lutfiah bidang Teknologi
3. Medali Perunggu Mata Pelajaran Bahasa Inggris Tingkat Provinsi (PT. BIMA Competion Indonesia).
4. Juara 1 Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) Tingkat SMA/SMK/ MA se- Madura ( OSIS SMAN 1 Sumenep)
Tentunya, Keberhasilan yang dicapai tersebut merupakan hasil dukungan dari para dewan guru, serta pembina ektrakulikuler yang senantiasa bekerja dengan ikhlas dan sabar bagi para peserta didiknya.
” Untuk itu, Saya ucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh siswa siswi SMA Negeri 1 Sumenep semoga kedepan terus lebih baik,”Ucap Eks Kepala SMA Negeri 1 Arjasa tersebut. Senin, 27/2/2023.
Nah, Selain itu, Perlu juga kita ketahui sejarah singkat SMA Negeri 1 Sumenep yang dilansir dari situs resmi admin@sumenepsmansa.sch.id yaitu :
SMA NEGERI 1 Sumenep berdiri sejak Agustus tahun 1960. Sejak berdiri hingga sekarang, sekolah ini telah berhasil mencetak para akademisi, ilmuwan, birokrat dan tekhnokrat.
Sekolah ini dinilai cukup berhasil dalam menyelenggarakan program pendidikan, sehingga masuk dalam kategori sekolah mandiri atau disebut dengan Sekolah Standart Nasional (SSN). Pada tahun 2009, sekolah ini mendapatkan amanat dari Dirjen Pendidikan Menengah, Kemendiknas, untuk menyelenggarakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sehingga pada tahun tersebut, SMA Negeri 1 Sumenep menjadi salah satu sekolah di antara 50 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Provinsi Jawa Timur.
Setelah Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan RSBI ditutup melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2013, SMA Negeri 1 Sumenep kembali menjadi sekolah regular dengan status SSN.
Pada tahun 2015, SMA Negeri 1 Sumenep menjadi salah satu sekolah rujukan, dari 17 SMA rujukan yang tersebar di Provinsi Jawa Timur. Sekolah rujukan adalah sekolah model yang dipilih dan ditunjuk oleh Kemendikbud, sebagai sekolah rujukan di antara 3.400 lebih sekolah yang ada di Jawa Timur. Sekolah rujukan adalah sekolah model yang telah memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Sebagai lembaga pendidikan, SMA Negeri 1 Sumenep berkomitmen (Visi) untuk “menghasilkan SDM yang agamis, unggul di bidang akademik dan non akademik berwawasan global dengan tetap berpijak pada kearifan lokal”, sesuai dengan motto “smart, local, and global”. Untuk mencapai visi tersebut, maka disusunlah beberapa misi sebagai roda organisasi. Misi SMAN 1 Sumenep, di antaranya:
Membentuk prilaku yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian luhur, berestetika tinggi, dan peduli terhadap lingkungan.
Melaksanakan pembelajaran ilmiah (scientific), konstruktivis, inovatif, kreatif, dan variatif serta penilaian yang autentik untuk membentuk budaya baca dan belajar mandiri sepanjang hayat.
Memberdayakan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya dan komponen sekolah dalam mengembangkan potensi, kreativitas, bakat, dan minat peserta didik secara optimal.
Mendayagunakan tekhnologi dan informatika dalam membangun jaringan global untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan budaya.
Menumbuhkan dan melestarikan keberagaman Budaya Madura yang agamis dan sarat nilai sehingga menjadi salah satu sumber kearifan berprilaku dan bermasyarakat.
SMA NEGERI 1 Sumenep merupakan lembaga pendidikan sekolah menengah pertama yang ada di Kabupaten Sumenep. Berdiri sejak Agustus tahun 1960. Sejak berdiri hingga sekarang, sekolah ini telah berhasil mencetak para akademisi, ilmuwan, birokrat dan tekhnokrat.
Sekolah ini dinilai cukup berhasil dalam menyelenggarakan program pendidikan, sehingga masuk dalam kategori sekolah mandiri atau disebut dengan Sekolah Standart Nasional (SSN). Pada tahun 2009, sekolah ini mendapatkan amanat dari Dirjen Pendidikan Menengah, Kemendiknas, untuk menyelenggarakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sehingga pada tahun tersebut, SMA Negeri 1 Sumenep menjadi salah satu sekolah di antara 50 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Provinsi Jawa Timur.
Setelah Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan RSBI ditutup melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2013, SMA Negeri 1 Sumenep kembali menjadi sekolah regular dengan status SSN.
Pada tahun 2015, SMA Negeri 1 Sumenep menjadi salah satu sekolah rujukan, dari 17 SMA rujukan yang tersebar di Provinsi Jawa Timur. Sekolah rujukan adalah sekolah model yang dipilih dan ditunjuk oleh Kemendikbud, sebagai sekolah rujukan di antara 3.400 lebih sekolah yang ada di Jawa Timur. Sekolah rujukan adalah sekolah model yang telah memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Sebagai lembaga pendidikan, SMA Negeri 1 Sumenep berkomitmen (Visi) untuk “menghasilkan SDM yang agamis, unggul di bidang akademik dan non akademik berwawasan global dengan tetap berpijak pada kearifan lokal”, sesuai dengan motto “smart, local, and global”. Untuk mencapai visi tersebut, maka disusunlah beberapa misi sebagai roda organisasi. Misi SMAN 1 Sumenep, di antaranya:
Membentuk prilaku yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian luhur, berestetika tinggi, dan peduli terhadap lingkungan.
Melaksanakan pembelajaran ilmiah (scientific), konstruktivis, inovatif, kreatif, dan variatif serta penilaian yang autentik untuk membentuk budaya baca dan belajar mandiri sepanjang hayat.
Memberdayakan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya dan komponen sekolah dalam mengembangkan potensi, kreativitas, bakat, dan minat peserta didik secara optimal.
Mendayagunakan tekhnologi dan informatika dalam membangun jaringan global untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan budaya.
Menumbuhkan dan melestarikan keberagaman Budaya Madura yang agamis dan sarat nilai sehingga menjadi salah satu sumber kearifan berprilaku dan bermasyarakat.
Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh manajemen sistem penyelenggaraan lembaga pendidikan tersebut, integritas yang tinggi dari para guru, karyawan, dan peserta didiknya, serta dapat memanfaatkan informasi dan tekhnologi dalam pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikannya, sejak tahun 2013 SMA Negeri 1 Sumenep telah mendapatkan sertifikat ISO sebagai lembaga yang telah menerapkan standar operasional bertaraf internasional.
Komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dari sekolah ini akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 2015, SMA Negeri 1 Sumenep mendapat sertifikat integritas A dengan capaian nilai 84.80 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dilandasi oleh tanggung jawab ini, sekaligus sebagai komitmen bersama, maka pada tahun 2016, SMAN 1 Sumenep telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan menjadi SMA pertama di wilayah Madura yang melaksanakan UNBK.
SMA Negeri 1 Sumenep telah berkemas dan menggagas sistem pelayanan berbasis IT. Dalam penyelenggaraan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), lembaga pendidikan ini telah melakukan pelayanan secara daring. Di samping itu, kegiatan kurikulum juga telah dilakukan secara daring, seperti pengerjaan soal ujian daring, pengisian raport maupun penyajian laporan hasil belajar (raport).
Sistem Informasi Akademik Terpadu atau disingkat SIDEMIT, merupakan suatu program pelayanan yang dilakukan secara daring, mulai dari presensi guru hingga peserta didik. Peserta didik melakukan presensi terhadap kehadiran guru di kelas, dan guru melakukan presensi terhadap peserta didik. Sebuah upaya kontrol untuk membangun disiplin kerja dan tanggung jawab dalam pembelajaran. Dalam SIDEMIT setiap guru memiliki ruang yang bisa diisi dengan berbagai perangkat pembelajaran yang telah dipersiapkan, sehingga apabila ada supervisi dari kepala sekolah maupun pengawas cukup mengakses website SIDEMIT. Sistem ini juga memfasilitasi evaluasi daring dalam program Soal Ujian On Line atau disingkat SOJOL dan pengisian rapor secara daring (E-RAPOR).
Sekolah sebagai institusi pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masing-masing peserta didiknya sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan potensi dirinya masing-masing. Oleh karenanya, kurikulum pendidikan Nasional senantiasa mengalami perubahan yang progresif. Kurikulum mutakhir Indonesia adalah K-13 dengan konteks layanan utuh pembelajaran Sistem Kredit Semester atau SKS.
Prinsip Penyelenggaraan SKS adalah pelayanan. Hal ini didasarkan pada sebuah prinsip bahwa setiap peserta didik memiliki potensinya masing-masing.
Pada tahun pelajaran 2018/2019, SMA Negeri 1 Sumenep telah menerapkan kurikulum dengan layanan SKS. Sistem Kredit Semester (SKS) merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan yang dirancang untuk memberikan layanan pendidikan yang memungkinkan peserta didik dapat menyelesaikan keseluruhan beban belajar sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan kecepatan belajarnya. SKS diselenggarakan melalui pengorganisasian pembelajaran bervariasi dan pengelolaan waktu belajar yang fleksibel.
Sejak awal tahun berdirinya, SMA Negeri 1 Sumenep telah mengalami 10 kali periodisasi kepemimpinan.
Adapun orang-orang yang telah berjasa dalam pembangunan, pengembangan dan pemajuan dalam jabatannya sebagai kepala SMA Negeri 1 Sumenep yaitu :
1. SLAMET BUDIARTO ( PERIODE 1960 – 1970 )
2. MASDUKI, BA ( PERIODE 1970 – 1981 )
3. MOH. RIFAI ( PERIODE 1981 – 1985 )
4. ABD. WAKIL AZIZ, BA ( PERIODE 1985 – 1989 )
5. Drs. HUSNI SYAIFULLA ( PERIODE 1989 – 1992 )
6. ACHMAD, BA ( PERIODE 1992 – 1994 )
7. ABD. BAIS, BA ( PERIODE 1994 – 1996 )
8. MOH. MUNIR, BA ( PERIODE 1996 – 2000 )
9. Drs. NURSAID, M.Pd ( PERIODE 2000 – 2011 )
10. MOH. SADIK, M.Pd ( PERIODE 2011 – 2015 )
11. MOH. SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., M.Si ( PERIODE 2015 – 2020 )
12.Drs. SUKARMAN ( PERIODE 2020 – 2022 )
13. Drs. Ach. Sulaiman, S.Pd,.M.Pd 2023- sekarang )
( Noung daeng/red)
