Penulis : Noung daeng
Jatimrelasipublik.com – Sejak dibelakukannya program Universal Health Coverage atau UHC oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tren kujungan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep, mengalami peningkatan signifikan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Kabupaten Sumenep melalui Kasi Humas Arman Andika Putera, S.K.M., M. Kes, mengatakan, UHC itu sangat signifikan dan luar biasa kunjungannya, serta mamfaatnya pasti akan dirasakan oleh masyarakat.
” Yang jelas indikator secara tidak langsung banyak kunjungan, tujuan Bapak Bupati, dia kasih UHC untuk membuka akses, syaratnya mudah hanya KTP dan KK,” kata Humas Arman Andika Putera, S.K.M., M. Kes, belum lama ini.
Menurut pria yang akrab disapa Arman ini, UHC itu membuka akses agar nantinya masyarakat akan mudah mengakses. ” Kunjungan kami sebelum UHC dan setelah UHC ada perbedaan dengan mengeyampingkan masa pandemi sebelumnya,” sambung dia.
” Meskipun, dibangdingkan dengan sebelum pandemi, kami ada perbedaan kunjungan kami antara 300 sampai 400 pasien perhari untuk rawat jalan,” imbuhnya.
Lanjut dia, Kalau rawat inap itu yang sebelumnya di kisaran 300 pasien perbulan sejak era UHC ini kami bisa sampai 700 atau bisa sampai 1000 perbulan. ” Itu rawat inap, tapi hal ini sekali lagi karena kami ada pelayanan lanjutan ini bisa menjadi hal yang mereka tidak lagi atau berkurang kunjungannya ke Rumah sakit,” pungkasnya.
Arman menambahan, Meskipun filosofi awalnya UHC ini adalah membuka kran, tapi membuka kran adalah UHC tahap kelima. ” Tahap pertama itu harus baik, baik preventif ataupun promotif,” tambahnya.
