Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Keberadaan rumah sakit disumenep memang sangat dibutuhkan, karena pasien baik daratan maupun kepulauan terkadang banyak dirujuk ke rumah sakit kabupaten lain seperti, ke Kota Bangkalan, dan Rumah Sakit di Surabaya
Namun, kali ini, Keberadaan rumah sakit Baghraf Health Clinic (BHC), di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, yang terbangun megah malah menjadi pro kontra dan sempat didemo para aktivis karena dianggapnya melanggar sempadan sungai.
Ironisnya, Berdasarkan informasi yang didapat awak media ini bahwa, Rumah Sakit BHC yang dianggap milik M.H Said Abdullah, salah satu anggota DPR – RI Dapil XI Madura, diduga milik oligarki
Hal itu berdasarkan pengakuan dari salah satu Narasumber yang dapat dipercaya berinisial L, Sebenarnya rumah sakit yang berdiri megah di lingkar barat tersebut bukan milik bapak Said, tetapi diduga milik oligarki Mayapada Group
” Rumah Sakit swasta yang baru dibangun itu diduga milik Mayapada Group, tetapi para pendukungnya dengan songong mengatasnamakan milik Said Abdullah. itu kan masuk pembohongan publik,” Ungkapnya pada awak media ini
Manurut inisial L, Bagi dirinya tidak keberatan dengan pembangunan rumah sakit atau pembangunan yang lain lainnya dikabupaten sumenep, asalkan jangan di monopoli seakan milik junjungan mereka.
Padahal, info yang Ia dapatkan bahwa secara tidak langsung oligarki sudah masuk di kabupaten sumenep. Tapi, bagi mereka seakan anti oligarki.
” Saran saya, Jangan seakan anti oligarki, karena jika info yang saya dapat itu benar bahwa rumah sakit BHC punyak oligarki. Maka dari itu, mereka nantinya akan malu dengan ucapannya sendiri,” Ujarnya
Lebih lanjut Ia memaparkan, Pak said telah menelephone pada bosnya dan mengaku bahwa rumah sakit BHC itu milik Mayapada Group.
” Buat apa bos bangun rumah sakit disumenep, kan sudah ada rumah sakit milik Mayapada Group,”Katanya, meniru nada bicara Bosnya ketika berbicara lewat telephone seluler dengan said abdullah
Kemudian Ia menegaskan, semua yang ia bongkar itu disebabkan dibeberapa Whatsapp group bahwa pendukung mereka berkoar koar seakan anti oligarki. Maka dari itu, masyarakat juga harus tahu bahwa bangunan milik oligarki yang sudah ada di sumenep, salah satunya adalah rumah sakit BHC di desa Babbalan.
” Saya mangkel, Kroni kroni mereka itu selalu bicara oligarki. Nyatanya, dibelakang adanya bangunan Rumah sakit itu karena oligarki. Jadi, Saya harus katakan sejujurnya kepada masyarakat kalau oligarki sudah masuk sumenep,” tegasnya
Lalu Ia menambahkan bahwa tidak ada kepentingan apapun, sehingga harus dengan cara tak terpuji untuk menjatuhkan lawan politik. Jadi Ia kembali menegaskan, tidak ada unsur unsur apapun, silahkan berpoltik, Tetapi jangan menyerang oligarki.
” Intinya akan saya buktikan, saya akan turunkan Tim agar masyarakat tahu bahwa Rumah sakit dan Hotel yang baru dibangun itu juga milik oligarki,” Pungkasnya
Penulis ; Noung daeng