Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPeristiwa

FPR Mendesak E-KTP Segera Terealisasi Begini Hasil Aundensinya…

137
×

FPR Mendesak E-KTP Segera Terealisasi Begini Hasil Aundensinya…

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.Com – Forum Pemuda Raas (FPR) saat Audiensi di Kantor Dinas Kependudukan Kabupaten Sumenep, tuntut percetakan E-KTP segera terealisasi di kepulauan Raas Kabupaten Sumenep Jawa Timur, pukul 13:00 Wib Kamis (08/04/2021).

Zainullah, Ketua Koodinator audensi Forum Pemuda Raas dalam audensinya menyampaikan tuntutannya kepada Dinas Kependudukan Kabupaten Sumenep, agar segera realisasikan alat percetakan E-KTP di Kepulauan Ra’as dan agar masyarakat Ra’as tidak lagi harus ke Sumenep untuk sekedar nyetak E-KTP.

 

FPR Mendesak E-KTP Segera Terealisasi Begini Hasil Aundensinya...# Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumenep#

“Begitu pula kinerja Capil di Kecamatan Ra’as yang tidak disiplin waktu, dalam hal ini Dinas Kependudukan Kabupaten Sumenep harus mengevaluasi kinerja Capil di Kecamatan Ra’as”. Ungkapnya.

Tidak sedikit masyarakar Raas ketika akan membuat E-KTP mengeluh kesulitan karna Kantor Capil Raas sering tutup, dan harus ke darat hanya untuk membuat E-KTP.

R. Ach Syahwan Efendi, Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Sumenep mengungkapkan, “tututan ini adalah hal yang wajar karena menginginkan yang terbaik bagi lingkungannya”. Tanggapannya.

Pihaknya menambahkan, “apa yang menjadi tuntutan Forum Pemuda Raas, sudah kami akomudir dan sudah menjadi agenda Bupati”. Tambahnya.

Padahal, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH.,MH menganjurkan pelayanan Dinas Kependudukan Kabupaten Sumenep tidak membedakan antara kepulauan dan daratan

“Apa yang penjadi laporan masyarakat tentang tidak aktifnya Capil di Raas, akan kami evaluasi”. Ujarnya.

Dinas Kependudukan Kabupaten Sumenep tidak bisa memantau 24 jam, namun Discapil sering melakukan meeting zoom, namun untuk kepulan kadang yang menjadi kendala listrik dan bahan bakarnya seperti solar.

“Harapannya agar masyarakat bisa menggunakan pendaftran secara online dan bisa di cetak sendiri menjadi alternatif mempermuda masyarakat umumnya di kepulauan”. Pungkasnya

Penulis : Sri

Editor    : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *