Kabar tak sedap terkait pemberitaan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Sumenep tuding Program SPP gratis SMA/ SMK oleh Gubernur Jawa Timur hanya janji Politik saja.
Kabar tersebut dibantah tegas oleh Syamsul Arifin selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Sumenep bahwa tudingan Program SPP Gratis Gubernur hanya janji Politik. Persoalan itu tidak benar dan hanya kesalahpahaman atara saya dan media saat wawancara.
Syamsul Arifin Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Sumenep menyatakan, Program SPP Gratis yang dicanangkan oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur sudah berjalan sesuai dengan Pergub Jatim Nomor 33 Tahun 2019.
Jadi, kami selaku Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur , Wilayah Sumenep akan selalu mematuhi aturan aturan yang sudah manjadi perintah ibu Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur.
” Sekolah sekolah SMA/ SMK di Wilayah Cabdin Sumenep tidak pernah menagih SPP pada siswanya,” Ucapnya.
Hal itu juga tertuang dalam Peraturan Gubernur Jatim, Nomor 59 Tahun 2018, mengenai fungsi Cabdin yaitu pengoordinasian pelaksanaan kebijakan dan program yang telah dicanangkan di bidang pendidikan menengah atas dan kejuruan.
Tentunya, kami sudah melakukan koordinasi dan melaksanakan kebijakan dan program Gubernur Jatim. Salah satunya ialah, Program SPP Gratis SMA/SMK Negeri yang ditetapkan pada tahun 2019.
” Pastinya, SPP Gratis itu bukan janji politik beliau ( Khofifah ), Tapi merupakan Program beliau,”Jelasnya.
Menurut Syamsul, Mengenai progam operasional Sekolah murni ingin membantu mewujudkan ide beliau ( Khofifah ), agar dapat membantu meringankan beban orang tua siswa-siswi SMA, SMK, SLB Negeri agar anggaran pembiayaan anak-anak bisa sekolah minimal tuntas lulusan SMA dan dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi ( berkuliah).
Tetapi, dalam persoalan ini saya meminta maaf Kepada ibu Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur, karena adanya pemberitaan yang kurang sedap. Pastinya, kami tidak bermaksud menjelekkan nama baik ibu Khofifah Indar Parawansa karena beliau Ibu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim yaitu ibu saya.
” Beliau adalah orang tua saya yang mengangkat saya sebagai kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Sumenep,”tuturnya.
” Bahkan, 3 hari sebelum teman-teman media wawancara ke saya tepatnya pada hari Jumat itu Ibu Gubernur Jatim menyerahkan piala dan sertifikat tentang pemetaan pemerataan guru dan aplikasi guru tenaga kependidikan
kepada saya pribadi, karena saya kacabdin terbaik kedua se Jawa Timur,” tegasnya
Untuk itu, kami akan selalu siap untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sumenep secara berkualitas dan bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten sesuai apa yang dititip oleh provinsi untuk menciptakan sekolah-sekolah di Kabupaten Sumenep lebih maju khususnya jenjang SMA, SMK, SLB Negeri/Swasta maju dan berkualitas.
Maka dari itu, kami juga selalu siap memberikan layanan terbaik serta menerima masukan-masukan bagaimana desain pendidikan di Kabupaten Sumenep khususnya lebih-lebih Jawa Timur, selalu menjadi yang terbaik.
” Alhamdulillah dengan kepemimpinan Bapak Doktor Ir. Wahid Wahyudi MT sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur selalu meraih yang terbaik di tingkat Nasional. Contohnya, dalam lomba olimpiade Sains Nasional Jawa Timur sebagai juara umum, Olimpiade olahraga siswa nasional/O2SN Jawa Timur selalu unggul,” Terangnya.
Kemudian dia menambahkan, pada seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri ( SNMPTN ) tahun 2022 ini lulusan SMA, SMK Jawa Timur, paling banyak diterima diperguruan tinggi negeri tahun 2022 ini.
Selain itu, pada lomba keterampilan siswa nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus ( LKSNPDBK ) khusus bagi anak-anak SLB Tahun 2022 Jawa Timur juga menjadi juara umum.
” Kami secara pribadi maupun institusi siap memajukan pendidikan di Kabupaten Sumenep, khususnya Jawa Timur,”Imbuhnya.
( Noung daeng )