Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten Sumenep

Kapolres Sumenep Lounching Gerai Masker Gratis

866
×

Kapolres Sumenep Lounching Gerai Masker Gratis

Sebarkan artikel ini

 

SUMENEP, Relasipublik.Com–Kapolres Sumenep lakukan Lounching gerai masker gratis bagi masyarakat Sumenep yang lupa membawa masker dari rumahnya. Lounching gerai masker tersebut, tempatnya diarea jalan raya kota, depan Masjid Agung Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kapolres sumenep AKBP Darman, S.IK menyatakan, lounching gerai masker gratis memang sengaja ditempatkan diareal kerumunan publik agar masyarakat yang lupa bawa masker dari rumahnya bisa singgah dan mengambil masker gratis. gerai masker ditempatkan diareal publik seperti dipasar, terminal dan pelabuhan. Maka, dengan adanya gerai masker ini juga mengedukasi masyarakat kalau keluar rumah harus memakai masker,” Katanya. Jum’at, 5/2/2021

” Dengan adanya gerai masker gratis dapat mempermudah masyarakat yang lupa membawa masker pada saat jalan ke kota,” Ucap Darman, Kapolres Sumenep pada media ini.

kemudian, selain itu, dilaksanakan rapid gratis untuk masyarakat apabila ada masyarakat yang tidak enak badan. bagi masyarakat yang merasa seperti itu dipersilahkan datang ke pos-pos yang sudah ditentukan agar masyarakat tahu bahwa dirinya terpapar covid atau tidak,” terangnya.

” Kegiatan ini akan berlanjut dengan waktu tidak bisa ditentukan, bahkan sampai seterusnya karena kami sudah bekerja sama dengan pihak perbankan,” Jelasnya.

Menurutnya, masker gratis yang dipersiapkan setiap harinya sudah dipersiapkan 1000 masker di gerai masker yang sudah ditentukan. Untuk itu, kami menghimbau bagi masyarakat untuk mengambil secukupnya untuk dipakai dan jangan mengambil banyak karena masi banyak masyarakat lain yang membutuhkan,” tuturnya.

Mengingat, dengan adanya operasi Yustisi tetap akan dilaksanakan tentunya pelaksanaan operasi yang dilaksanakan tidak berdekatan dengan gerai masker yang sudah diletakkan diberbagai titik,” Imbuhnya.

” Kegiatan ini tidak bertentangan dengan operasi yustisi. karena, dalam rangka mengedukasi. tentunya operasi yustisi akan tetap dilaksanakan,” pungkasnya.

(Daeng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *