Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPeristiwa

Penyebar Hoax Siswi SMP Bunuh diri di Pulau Kangean Minta Maaf, Begini Kronologinya…

420
×

Penyebar Hoax Siswi SMP Bunuh diri di Pulau Kangean Minta Maaf, Begini Kronologinya…

Sebarkan artikel ini

SUMENEP,Relasipublik.com – Sehubungan dengan penyebaran berita Hoax yang beredar di media sosial (medsos) YouTube yang berjudul “PERNIKAHAN ANNI BERLANGSUNG TADI PAGI JAM 07.00 25/5/2021 BERAKHIR BUNUH DIRI JAM 1.30 KARENA DIJODOHKAN”

Seorang Warga Kecamatan Arjasa yang menyebarkan berita itu melakukan klarifikasi sekaligus permintaan maaf kepada keluarga Almarhumah Anni (19), Jum’at (28/5/2021).

Penyebar Hoax Siswi SMP Bunuh diri di Pulau Kangean Minta Maaf, Begini Kronologinya...
Untuk meluruskan informasi yang sudah viral tersebut, seorang Wanita berinisial N (33) Warga Desa Kolo-kolo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep yang disaksikan Anggota Polsek Kangean, Polres Sumenep dan juga beberapa Orang keluarga Almarhumah Rakiatul Annisak alias Anni (19) serta beberapa Aparatur Desa Kolo-kolo melakukan klarifikasi sekira pukul 21.30 wib (28/5/2021) di kediaman pelaku penyebar berita Hoax tersebut (N).

Ditempat dan waktu yang sama, tim media Relasipublik.com Jawa Timur juga menyaksikan klarifikasi N (33) dan berikut isi klarifikasi Resmi tersebut :

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh, saya menyesal atas pernyataan medsos dengan Nama Akun YouTuber Kangean, mengenai meninggalnya Rakiatul Annisak atau dengan panggilan Anni yang diduga meninggal Bunuh diri itu adalah tidak benar.

Maka, berkaitan dengan isu yang berkembang di media sosial tersebut, khususnya di pemberitaan mengenai unggahan saya di YouTube tertanggal 25 Mei 2021 dengan judul “Pernikahan Anni Berlangsung tadi pagi Jam 07.00 Wib, pagi 25 Mei 2021 Berakhir dengan Bunuh Diri Jam 1.30 Wib, Karena Dijodohkan” itu tidak benar.

“Untuk itu, melalui klarifikasi ini saya sampaikan Agar tidak terjadi kesalah fahaman dari pihak keluarga Almarhumah dan juga dari masyarakat,”Ucapnya melalui video Youtube yang berdurasi 02.25 menit itu.

Lebih lanjut dia memaparkan, atas nama Saya pribadi yang punya Akun YouTube tersebut memohon maaf yang sedalam-dalamnya terhadap pihak keluarga Almarhumah Atas unggahan yang tidak benar tersebut.

Selain itu, permohonan maaf saya terhadap masyarakat khususnya pembaca yang menonton unggahan di YouTube Atas nama Akun saya pribadi bahwa mengenai unggahan tersebut atau berita itu adalah tidak benar.

” Saya ucapkan terimakasih Atas perhatian seluruh pembaca segala pihak yang terkait dengan Artikel tersebut, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh,”bebernya

Sembari itu, keluarga Almarhumah Anni (19) meminta pelaku penyebaran berita Hoax tersebut untuk segera melakukan klarifikasi permohonan maaf secara terbuka di media sosial.

Jadi, kami dari pihak keluarga almarhumah tidak menuntut atau menggugat apapun selain dari permintaan maaf pelaku secara terbuka di media sosial secepat mungkin, karena kalau pelaku tidak membuat klarifikasi permohonan maaf secara terbuka, kami selaku keluarga akan menanggung rasa malu.

” Almarhumah Rakiatul Annisak meninggal karena bunuh diri itu tidak benar. Almarhum meninggal karena takdir dari Allah swt,”Kesalnya.

Penulis : Aiman

Editor : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *