Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten BangkalanKabupaten BanyuwangiKabupaten BlitarKabupaten BojonegoroKabupaten BondowosoKabupaten GresikKabupaten JemberKabupaten JombangKabupaten KediriKabupaten LamonganKabupaten LumajangKabupaten MadiunKabupaten MagetanKabupaten MalangKabupaten MojokertoKabupaten NganjukKabupaten NgawiKabupaten PacitanKabupaten PamekasanKabupaten PasuruanKabupaten PonorogoKabupaten ProbolinggoKabupaten SampangKabupaten SidoarjoKabupaten SitubondoKabupaten SumenepKabupaten TrenggalekKabupaten TubanKabupaten TulungagungKota BatuKota BlitarKota KediriKota MadiunKota MalangKota MojokertoKota PasuruanKota ProbolinggoKota SurabayaNasional

Forkopimda Kota Malang Gelar Operasi Yustisi

156
×

Forkopimda Kota Malang Gelar Operasi Yustisi

Sebarkan artikel ini
Kapolres Kota Malang Kombes Pol Leonardus Kota Malang

RELASIPUBLIK. COM, MALANG – Sebagai langkah untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan prokol kesehatan, Forkopimda Kota Malang menggelar operasi yustisi. Senin, (14/09/2020), Pagi.

“Kita hari ini sudah melakukan operasi yustisi protokol kesehatan menindaklanjuti Inpres Nomor 6 Tahun 2020, di Kota Malang. Bersama dengan kodim 0833, Satpol-PP lalu ada ketua pengadilan, hakim dan kejaksaan,” ujar Kapolres Kota Malang, Kombes Pol Leonardus Simarmata.

Adapun kegiatan operasi tersebut dilaksanakan di jalan Jakarta, kecamatan Klojen, Kota Malang.

Ia menambahkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari kesiapan perda Nomor 2 Tahun 2020 dari Provinsi Jawa Timur dan juga Pergub Nomor 53 tahun 2020 tentang protokol kesehatan.

“Kita akan melakukan upaya yaitu pemberian denda, untuk sesuai dengan peraturan daerahnya, menyesuaikan perwali nomor 30, denda sebesar seratus ribu rupiah,” Tambah Kombes Pol Leonardus Simarmata.

Disinggung tentang kesadaran masyarakat kota malang dalam memakai masker. Menurutnya tingkat kesadaran masyarakat dalam memakai masker sudah mencapai 70 hingga 75 masker.

‘Alhamdulillah ini jauh lebih baik dan jauh lebih meningkat. Saya optimis kita sudah di angka 70-75 persen dari masyarakat kota Malang,” tutupnya.*(r).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *