RELASIPUBLIK.COM, MALANG – Terus meningkatnya jumlah kasus covid-19 di Kota Malang membuat kapasitas tempat tidur (Bed) menjadi berkurang. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji dalam Konferensi Pers seusai rapat Koordinasi Forkopimda Kota Malang, (14/09/2020?) Siang.
Menurutnya hingga pertanggal 13 September kemarin, rincian ketersedian tempat tidur rumah sakit rujukan sebagai berikut.
” RSUD Saiful Anwar dari kapasitas 79 bed, terisi 71 bed, tersisa 8 bed, dari RST Soepraoen kapasitas 35 bed, terisi 23 tersisa 12 bed. Dari RS Lavalatte kapasitas 69 bed, terisi 62, tersisa 7 bed, Dari RS Panti Waluyo Sawahan ketersedian 12 bed, terisi 10 bed, tersisa 2 bed. ” Tuturnya
Sementara RS UNISMA, dari kapasitas 17 bed terisi semua. Sedangkan RS Aisyiyah dari kapasitas 21 Bed, terisi 12 bed, tersisa 9 bed, RS Hermina dari kapasitas 18 bed, 17 bed terisi tersisa 1 bed.
” Jumlah kapasitas total yang tersedia ada 251, terisi 212, Ketersedian Bed di Rumah Sakit Rujukan ada 39 bed, Untuk rumah isolasi dari 72 bed terisi 51, masih tersisa 21, sedangkan di RSUD Kota Malang dari 50 terisi 16 tersisa 34 bed. Lanjutnya. *(r).
