SUMENEP, Relasipublik.Com- Tanggal 23 April dinobatkan sebagai Hari Buku Nasional, para kaum pelajar, akademisi, aktifis dan seluruh elemen masyarakat yang memiliki dedikasi keilmuan tidak akan melupakan hari yang luar biasa ini, sebab buku merupakan kekayaan penting yang dapat mentransfer keilmuan kepada insan terpelajar.
Buku memiliki peranan yang vital dalam proses transformasi keilmuan dan pengentasan dari kejahilan agar dapat adaptif dengan perkembangan dan kebutuhan zaman yang serba instan dan modern. Dengan buku yang kemudian dikembangkan dengan proses membaca, akan menjadi kunci untuk membuka jendela pengetahuan menuju kehidupan yang penuh edukasi.
Serpihan kata yang mengandung moral, “Jika ingin mengenal dunia, maka Membacalah” tidak akan lekang dan terkikis keabsahannya oleh zaman, sebab dengan membaca kita akan memiliki pengetahuan dan sebagai proses menghilangkan kejahilan menuju kehidupan yang penuh peradaban.
Mari, para kader generasi muda yang nantinya akan menggantikan estafet perjuangan para pendahulunya, semarakkan lah minat dan bakat dalam membaca agar kita adaptif dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Selamat Hari Buku Nasional, jadikan permulaan untuk mempertahankan tradisi literasi membaca demi melek pengetahuan sebagai bekal kehidupan hari ini dan kehidupan masa depan.
Mawardi MS : Penulis Buku SANTRI ; Sosok dan Kiprahnya dalam Berpolitik, Berbangsa dan Bernegara
Penulis : Ms/Sri
Editor : Mawardi