SUMENEP, Relasipublik.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII STKIP PGRI Semenep, Madura, Jawa Timur menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan setempat pada Selasa, (11/1/2022).
Dari pantawan media jatim.relasipubluk.com Dalam aksinya” mereka mendesak pendidikan dikabupaten sumenep ditengarai karena kurangnya pengawasan dari Disdik Kabupaten Sumenep, sehingga menyebabkan guru yang tidak berkopenten tidak berkualitas dan tidak profesional pada pendidikan khususnya di daerah Kepulauan Kabupaten Sumenep.
Terkait hal itu, Nur hayat sebagai koordinator lapangan (Korlap) aksi demo menyampaikan, pendidikan masih saja jadi isuhan di kepulauan sehingga dalam konsitusi untuk menganggarkan 20% dari APBD.
” Pendidika dikabupaten Sumenep Khususnya di kepulauan tidak berkualitas,” Ungkapnya.
Lebih lanjut hayat menjelaskan, fasilitas pembelajaran di kepulauan masih sangat tergolong mengenaskan, bahkan bisa dikatakan tidak ada sama sekali, seperti halnya Lab Komputer, perpustakaan dan lapangan olahraga
“Padahal semua itu sebagai penunjang pembelajaran sesuai dengan Permendikbud Nomer 18 Tahun 2015 Pasal 1 Ayat 6, serta sumber belanja lainnya diperlukan untuk menunjang pembelajaran termasuk penggunaan tekhnologi informasi dan komunikasi di kepulauan sangat berkurang,” tuturnya.
“Bahwa, Pemerintah Kabupaten Sumenep Dinas Pendidikan tidak mampu menggentaskan persoalan pendidikan yang menjadi tugasnya,” Pungkasnya.(Masbiron).