Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Sumenep

Diduga ada Sindikat Mafia Dana PIP di Sumenep, ini Kata Syaiful Bahri

90
×

Diduga ada Sindikat Mafia Dana PIP di Sumenep, ini Kata Syaiful Bahri

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Jatimrelasipublik.com – Dana Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar Islam ( SDI ) Pelita Hati, di Kecamatan Lenteng Sumenep, diduga jadi makanan empuk sindikat mafia.

Pasalnya, sindikat mafia tersebut diduga gelapkan dana penerima PIP sekolah dasar Islam Pelita hati tahun anggaran 2021.

Padahal, pihak teler Bank BRI Unit Lenteng mengakui bahwa dana PIP tahun anggaran 2021 telah hangus dan penerima tidak bisa mencairkan.

Namun, penerima dana PIP SDI Pelita Hati dibikin heran, karena dilihat dari rekening koran miliknya dana PIP tersebut sudah ada yang mencairkan melalui salah satu Bank yaitu Bank BRI Unit Gapura.

Maka dalam hal itu, Dana PIP SDI Pelita Hati Kecamatan Lenteng pada tahun anggaran 2021 diduga digelapkan oleh sindikat Mafia PIP.

Sebab, salah satu wali murid penerima dana PIP tersebut mengaku saat melakukan cetak rekening koran di Bank BRI Unit Lenteng, mengetahui bahwa beasiswa PIP tahun 2021 sudah ada yang mencairkan melalui Bank BRI Unit Gapura.

Jadi, salah satu penerima PIP di SDI Pelita Hati mengaku tidak merasa mencairkan dana PIP tahun anggaran 2021 itu di Bank manapun. Bahkan, dirinya bertanya siapa yang mencairkan dana itu..?

” Saya tidak tahu Dana PIP tahun anggaran 2021 itu siapa yang mencairkan, karena waktu itu pihak teler Bank BRI unit Lenteng mengatakan bahwa dana PIP tahun anggaran 2021 telah hangus dan tidak bisa dicairkan. apalagi menerima,” Ucap seorang wali murid penerima PIP dengan nada heran.

Terkait persoalan itu, Syaiful Bahri Ketua LSM Sidik mengatuk perbuatan yang dilakukan oleh sindikat mafia PIP itu, karena telah mengambil hak para siswa yang kurang mampu.

Mak dari itu, kami menghimbau dengan tertundanya pencairan dana PIP tahun anggaran 2021 dengan alasan hangus dari pihak Bank agar segera di usut ke pihak penegak hukum.

Tentunya, tugas dari pihak yayasan Sekolah Dasar Islam ( SDI ) pelita hati untuk mendampingi para siswa penerima untuk melaporkan ke penegak hukum agar sindikat seperti ini terbongkar sampai tuntas.

” Pihak yayasan harus segera bertindak mendampingi siswa-siswi yang jadi korban sindikat mafia PIP,” tegasnya.

Tetapi, Irwan yuni Pimpinan Bank BRI Unit lenteng dikonfirmasi diruang kerjanya tidak bisa memberikan keterangan secara objektif. dirinya seakan pingpong persoalan ini.

Sementara, Awak Media Relasipublik.com saat konfirmasi ke Pihak Bank BRI Unit Gapura, Pimpinan BRI Unit Gapura masi ada giat diluar.

( Noung daeng )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *