Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi salurkan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak banjir di Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis, 5/1/2023 siang
Kedatangan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi ke lokasi Banjir Desa Sendir itu bergerak bersama rombongannya yaitu,
Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Lenteng, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Eri Susanto, dan Kepala Dinas Sosial kabupaten Sumenep Ach. Dzulkarnain.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, Kami kesini meninjau seberapa banyak sebenarnya masyarakat yang terdampak banjir itu, dan yang paling penting kedepannya seluruh petani ikut asuransi karena kita sudah tahu titik titik yang beresiko.
” Sebelumnya sudah disampaikan agar seluruh petani itu ikut asuransi karena apabila terjadi bencana seperti ini paling tidak karugiannya tergantikan. Sebenarnya, diasuransi itu petani cuma bayar 36 ribu rupiah untuk 1 hektar lahan dan 144 ribunya dibayar Pemerintah,” Ucapnya, Kamis/5/2023
Maka dari itu, Kepala Desa Sendir kedepannya agar mendata berapa orang petani yang tidak mau ikut asuransi pada tahun ini dan kita akan mencarikan solusi, karena dari 69 hektar lahan pertanian ditempat ini hanya 10 hektar yang punya lahan ikut asuransi.
” Mau tidak mau kita akan mengcover menggunakan dana desa saja, agar pada saat terjadi resiko semua aman,”Tuturnya.
Menurut Fauzi, Sementara Program bantuan saat ini bukan dari pemerintah karena, bantuan bagi yang terdampak banjir masi dalam proses pendataan yang dilakukan oleh Kepala desa, tetapi penyerahannya akan dijadwalkan dalam waktu dekat.
” Bantuan ini berasal dari pihak ketiga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak banjir untuk membantu mereka,”Jelasnya
Pastinya, Bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat terdampak banjir itu direncanakan pada pertengahan bulan ini, karena masih proses pendataan dan verifikasi oleh pihak terkait.
” Pemerintah Kabupaten Sumenep tetap memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir melalui dinas terkait,”Pungkasnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Ir. Eri Susanto, MT, menyampaikan dalam hal ini memang butuh penanganan khusus karena posisi di daerah ini sangat rendah, sehingga perlu dibangunkan embong sebagai penampungan.
Sebab, antara posisi sungai kali anjuk dan sungai sarokah yang ada lebih tinggi sungai kali anjuk. jadi, Desa Sendir ini ada di posisi bawah sehingga harus ada tampungan air dulu di embung agar semuanya masuk pada saat banjir ke kedua kali itu dan nantinya air yang masuk ke embung kita pompa. Sepertinya kalau diperhatikan banjir disini setiap lima tahunan.
Untuk itu, Pemerintah kabupaten Sumenep akan memperbaiki tanggul tanggul sungai dan kedepannya kami rencanakan pembangunan semacam embung, karena embung berfungsi menampung air hujan yang ada sehingga dengan dibangunnya embung air sungai berfungsi dengan baik.
” Sesuai laporan kades sendir dan camat lenteng dampak banjir mengakibatkan kerusakan rumah sebanyak 23 KK, sawah 175 dan sawah dan rumah 105 KK, sehingga totalnya sebanyak 303 KK,”Katanya.
Kemudian, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Dzulkarnain menambahkan, Kami akan memback Up kegiatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ). Jadi, apapun kebutuhan masyarakat sesuai dengan petunjuk Bapak Bupati akan di Back Up.
” Namun, Dinsos sendiri tetap menunggu data yang Valid dari BPBD,”imbuhnya.
Terakhir, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyerahkan bantuan kepada masyarakat secara simbolis yang dilakukan di salah satu rumah milik warga desa setempat
( Noung daeng )