Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Mendukung program Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 silam, Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Mensosialisasikan tabungan Simpanan Pelajar Siswa ( simpel ), dengan harapan dapat mencerdaskan siswa dalam pengelolaan keuangan sejak usia dini.
Sosialisasi tabungan simpel itu juga untuk mengajarkan perencanaan keuangan kepada anak, kelak jika dewasa supaya tidak tumbuh menjadi pribadi yang boros dan punya perencanaan keuangan yang baik.
Menurut Direktur utama Bank BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep, Khairil Fajar, Sebenarnya tabungan pelajar siswa ( Simpel ) itu merupakan Program terbaru dari otoritas jasa keuangan ( OJK), yang dilucuncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 juni 2015.
Jadi, Program tabungan Simpel itu diluncurkan khusus membantu orang tua untuk mengajarkan perencanaan keuangan kepada anaknya sejak usia dini.
” Tabungan Simpel itu diciptakan khusus untuk pelajar dari usia dini sampai SMP dan sekolah sederajat untuk menabung,”Katanya
Maka dari itu, kegiatan menabung sejak dini harus mendapat perhatian serius agar menjadi kebiasaan anak sampai dewasa.
Tetapi, kalau kita amati kebiasaan anak itu juga tergantung dengan apa yang dilakukan orang tuanya.
Tentunya, jika orang tua mampu mendidik anak untuk cerdas mengelola keuangan pada usia dini, Maka anak tidak akan tumbuh menjadi pribadi yang boros kelak jika dewasa.
” Salah satu cara mengelola uang sejak dini adalah menabung. Cukup dengan pembukaan Rekening Rp. 1.000,- (Simpel iB) dan Setoran selanjutnya hanya cukup Rp1.000, anak suda miliki tabungan Simpel,”terangnya. pada Jum’at (06/01/2022).
Lebih lanjut Khairil Fajar memaparkan, kebiasaan menabung slaah satu tahapan untuk melatih anak dalam mengelola keuanganl agar nantinya mereka tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam hal pengelolaan keuangan.
Namun, orang tua perlu juga memahami bahwa menabung bukanla kewajiban tetapi bagian dari pengenalan gaya hidup pada anak usia dini.
Jadi, tabungan Simpel itu memiliki beragam manfaat bagi anak untuk membangun budaya gemar menabung, sehingga jika dewasa akan cerdas dalam mengelola keuangan mereka sendiri.
” Untuk itu, Budayakan gemar menabung pada anak usia dini agar menjadi pribadi cerdas dalam hal pengelolaan keuangan,”jelasnya.
Dia menambahkan, melalui tabungan Simpanan pelajar ( Simpel ) otoritas jasa keuangan ( OJK ) mengedukasi orang tua agar mengajarkan perencanaan keuangan sehingga, memudahkan anak pada usia dini mendapatkan informasi mengenai keuangan.
” Kami komitmen mendukung siswa untuk membuka tabungan pelajar simpel karena akan memberikan pengalaman pada anak untuk belajar membangun budaya gemar menabung, sehingga mempunyai keuangan yang jelas kedepannya,”imbuhnya
( Noung daeng )