Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten Sumenep

Analisa Polisi Tangkap Polisi

64
×

Analisa Polisi Tangkap Polisi

Sebarkan artikel ini

Penulis : Noung daeng

SUMENEP, Jatimrelasipublik.com – Marilah bersama sama kita analisa peristiwa penangkapan dua oknum wartawan online dikamar kost, terkait penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu sabu, sehingga berbuntut jeruk makan jeruk” Polisi tangkap Polisi”.

Tentunya, persoalan itu bukan baru kita dengar dari Institusi Kepolisian, karena kasus yang lagi viral akhir akhir ini bintang duapun keok akibat Narkoba.

Tetapi jika kita pikir pikir, Satreskoba Polres Sumenep, telah mengukir sejarah baru pada tahun 2023 tepatnya di hari lahir pancasila ini.

Sebab, mereka berhasil menangkap dua oknum wartawan online, dan rekan sesama Korps Bhayangkara.

Mungkin, menurut oknum Satreskoba keberhasilan itu merupakan prestasi, karena sukses mengamankan dua oknum wartawan online. Bahkan, sesama baju coklatpun dia embat demi marwah Institusinya.

Padahal, dibeberapa Group Watshapp peristiwa itu menjadi bahan perbincangan karena dianggapnya lucu, ” jeruk makan jeruk”.

Pastinya, peristiwa itu juga mengingatkan kita pada kasus Kanibal” manusia memakan manusia”.atau disebut anthropophagus (Bahasa Yunani anthrôpos).

Namun, bagi mereka yang memahami bahwa dunia ini penuh dengan sandiwara akan tersenyum, mau ketawa tapi takut salah, dan akhirnya tersirat dalam benak hanya dengan penuh tanda tanya..?

Nah, marilah kita amati lebih dalam lagi mengenai kasus kanibal, tidak peduli siapa disampingnya, baik kawan apalagi lawan tetap kita makan, yang penting sukses menjalankan tugas bisikan yang dijanjikan

Seharusnya, kasus Kanibal menjadi pembelajaran pada kita semua karena tidak peduli tentang kemanusiaan. dia hanya memikirkan siapa saja yang akan dikorbankan demi sebuah ketenaran atau kebenaran.?

Jadi, marilah kita bersama sama kupas tuntas peristiwa polisi tangkap polisi di wilayah hukum Polres Sumenep.!!!

Sebenarnya, ada yang menarik dalam peristiwa itu..?!!!

Sebab, ada sebuah ungkapan dari pendamping hukum oknum polisi ( Aipda S ) yang merasa menjadi korban jebakan oknum Satreskoba polres Sumenep.

Bahkan, dalam hal itu, pendamping hukum Aipda S, tidak segan segan mengancam akan membongkar siapa saja oknum oknum yang menjadi dalang dalam peristiwa itu,” Polisi tangkap Polisi “.

Sehingga, kejadian itu menimbulkan banyak pertanyaan berbagai pihak, kenapa polisi tangkap polisi yang dikabarkan menjadi patner untuk mendapatkan target.?

Terlihat aneh, masa Ia setega itu, demi target rela mengorbankan temen seprofesinya..?

Jadi, Kalau memang demi prestasi sungguh miris dunia ini..?!!!

Adakah keadilan bagi oknum anggota polisi yang diduga menjadi korban” Kanibal ” ataukah mempertaruhkan jabatannya, sehingga harus mendekam dipenjara.

Kita lihat pada prosesnya nanti…?!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *