Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPemerintahanTerbaru

Kajari Sumenep Tepis Undang Kades Terlapor Ke Pernikahan Putrinya.?

86
×

Kajari Sumenep Tepis Undang Kades Terlapor Ke Pernikahan Putrinya.?

Sebarkan artikel ini

Penulis : Noung daeng

SUMENEP, Jatimrelasipublik.com
Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep merasa kaget karena tidak merasa mengundang kades terlapor dugaan penyelewengan dana siltap ke Resepsi Pernikahan Putrinya.

Hal itu disampaikan Kajari melalui
Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Sumenep, Mochammad Indra Subrata.

Kasi Intel Mochammad Indra Subrata
menyatakan, pihaknya tidak ada tendensi apapun mengundang perwakilan Asosiasi Kepala Desa ( AKD ) kabupaten ke resepsi pernikahan putri kajari.

Jadi, isu yang berkembang bahwa kajari mengundang seluruh kepala desa se Kabupaten Sumenep ke Resepsi Pernikahan putrinya itu tidak benar.

Sebab, pihaknya merasa mengundang dalam resepsi pernikahan putri kajari itu hanya 13 orang perwakilan dari asosiasi kepala desa (AKD ), yang undangannya dititipkan melalui ketua AKD Kabupaten Sumenep, Miskun legiono ( Iyon )

” Kami selaku Tim panitia dalam Resepsi Pernikahan putri Kajari hanya mengudang 13 orang dari perwakilan AKD Kabupaten. Selebihnya dari itu kami tidak tahu karena itu diluar kami,” Kata Indra saat dikonfirmasi Media ini. Kamis, 13/7/2023

Justru, diacara resepsi pernikahan itu pihaknya dikagetkan dengan kehadiran seorang kepala desa yang merupakan terlapor dugaan korupsi dana siltap.

” Saya heran, kenapa kades terlapor dugaan penyelewengan dana siltap hadir di resepsi ini, siapa yang mengundang,” Ucapnya dengan nada heran. Kamis, 13/7/2023.

Menurut indra, pihaknya tidak hanya mengundang perwakilan AKD Sumenep diresepsi permikahan putrinya tersebut. Tetapi, beliau juga mengundang perwakilan dari AKD kota kabupaten lainnya.

” Pak kajari juga mengundang perwakikan AKD madiun karena baliau pernah dinas sebagai kajari madiun, sehingga tali silaturrahim tetap terjaga,”Jelasnya.

Namun, disinggung mengenai titipan atau tranferan uang dari para kades yang tidak bisa hadir dalam resepsi pernikahan itu dirinya menyatakan tidak tahu.

” Yang jelas, terkait masalah titipan dan pemberian itu diluar kami. Intinya pak Kajari tidak pernah mengundang mereka, karena pak Kajari hanya mengundang perwakilan AKD saja,” tegasnya.

Sementara, Terkait persoalan itu, Ketua AKD Kabupaten Sumenep Miskun Legiono dikonfirmasi via Whatsapp oleh Media ini masih belum menjawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *