Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPemerintahanTerbaru

Bupati Tekankan ASN Menjaga Moral Dan Akhlak, PLT Camat Gayam Terkesan Mengabaikan

888
×

Bupati Tekankan ASN Menjaga Moral Dan Akhlak, PLT Camat Gayam Terkesan Mengabaikan

Sebarkan artikel ini

Penulis :Noung daeng

SUMENEP, Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojodo, S.H.,M.H tekankan agar Aparatur sipil negara ( ASN ) menjaga moral, akhlak dan menjaga nama baik Pemerintah Daerah, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Hal itu dilansir dari Media Dapur Rakyat News bahwa Bupati Sumenep menyampaikan di setiap acara apapun Aparatur Sipil Negara ( ASN ) agar selalu menjaga moral dan akhlak.

Namun Kali ini, PLT Camat Gayam terkesan mengabaikan perintah orang Nomor satu di Kabupaten Sumenep tersebut, karena sebagai Publik figur seharusnya memberikan contoh yang baik kepada bawahannya.

Padahal, Bupati menegaskan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara ( ASN ) seharusnya sudah memahami apa itu moral dan akhlak dan jika berbicara itu berarti berbicara ke pribadian.

Bahkan, Bapati menegaskan tidak akan segan segan untuk menindak tegas persoalan persoalan yang berkaitan dengan pelanggaran ASN.

Pemberitaan sebelumnya, Beredar Video dalam Whatsapp Group PLT Camat Gayam Pulau Sapudi, melakukan joget joget dan sawer menyawer dalam acara lomba untuk memperingati HUT RI yang Ke 78 tahun, bertempat dipendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu, 16/8/2023.

Tentunya Prilaku PLT Camat Gayam tersebut mendapatkan kecaman warga, karena terkesan tidak menjaga moral sebagai Aparatur Sipil Negara ( ASN ). Apalagi beberapa desa setempat dikabarkan sedang dilanda kekeringan air.

” Ditengah menurunnya daya beli masyarakat PLT Camat mendadak menjadi raja sawer,” Komentar salah satu anggota Group yang punyak nomor Whatsapp 085335285XXX

Menurutnya, Enak jadi PLT Camat ya. Giliran acara senang senang selalu ada di gayam. giliran acara urgent selalu ada acara terus, sampai lupa untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut masyarakat.

Seandainya, khusus desa terdampak kekeringan kan enak. ketimbang di berikan ke desa desa cuma 600 dana apa…? tidak sebanding dengan pengerukan gas di podey.

” Ada kekesalan dari seorang ASN yang dimintai sumbangan untuk serangkaian acara agustusan,” Katanya.

Sementara, Terkait hal itu, PLT Camat Gayam Sukaryo, S.H, dikonfirmasi via Whatsapp masih belum menjawab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *