SUMENEP – Keberadaan pembangunan jembatan di Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, semakin menarik untuk ditelusuri karena sebagian jembatan tanpa prasasti. Jum’at, 8/9/2023
Menariknya, Kepala Desa Meddelen terkesan menghindar dari tim media ini yang hendak konfirmasi mengenai lima jembatan yang dibangun di lokasi sungai yang sama dan sebagian jembatan yang diduga sengaja tanpa dilengkapi Prasasti.
Mestinya, Pemerintah Desa Meddelen mengutamakan transparansi publik agar tidak terkesan sumber anggaran pembangunan jembatan tersebut ditutup tutupi.
Jadi, jangan membuat masyakat heran dan tidak mengetahui berapa nilai anggaran dan sumber dananya dari mana dan kapan jembatan itu dibangun ?
Dalam hal ini, Pemerintah desa (Pemdes) Meddelan terkesan mengabaikan Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Diberitakan sebelumnya, Keberadaan Jembatan di Desa Meddelan Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menjadi sorotan publik.
Sebab, pantauan tim media dilapangan ada lima jembatan yang dibangun di lokasi sungai yang sama. Sehingga publik mempertanyakan seberapa besar urgensinya Pemerintah desa membangun banyak jembatan di lokasi tersebut?
Berdasarkan prasasti yang ada di lokasi, salah satu pembangun jembatan tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan Desa (BK Desa) Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021, dengan volume: pembamgunan jembatan: 3,0×14,30×3,50 M Plengsengan: 2,5×5,30×4, SIS. yang Sumber Dana Bantuan berasal dari Keuangan Desa (BK Desa) Provinsi Jawa Timur dengan anggaran Rp. 500.000.000,00, pelaksana: TPK Desa Meddelan, waktu pelaksanan Tahun 2021.
Tentunya, Melihat fenomena yang kurang lazim dengan banyaknya jembatan yang dibangun di lokasi sungai yang sama, dan dinilai salah satu anggaran dari pembangunan jembatan tergolong fantastik?. Tim media mencoba untuk melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala desa (Kades) Meddelan.
Namun sayangnya saat didatangi ke Balai desa Meddelan Kades sedang tidak ada di tempat dan Tim media hanya ditemui sekretaris desa setempat.
Namun, Tim media masih juga tidak mendapatkan keterangan. Karena Sektaris desa yang menemui enggan berkomentar. ” Silahkan konfirmasi ke Kepala Desa. Kami tidak berani menjawab, dan satu pintu ke Kepala desa saja,” terangnya. Rabu, (6/9/2023).
Penulis : Ida/Tim