Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPemerintahanTerbaru

Terkait Tambak Udang, Bupati Sumenep Terindikasi Nepotisme ?

500
×

Terkait Tambak Udang, Bupati Sumenep Terindikasi Nepotisme ?

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Jatimrelasipublik.com
Mengenai persoalan proses perijinan tambak udang di Desa Campor, Kecamatan Ambunten, Jawa Timur, Bupati Sumenep terindikasi Nepotisme atau menyalahgunakan wewenang kekuasaan ( Abuse of Power ).

Hal itu disebabkan atas pengakuan Happy. Diketahui Happy merupakan orang yang masih ada hubungan Family dengan Bupati sumenep, dan diperintahkan untuk mengawal proses perizinan tambak udang milik CV putra alam sumekar sampai selesai.

Padahal, Bupati Sumenep sebagai penyelenggara negara yang semestinya tidak boleh melawan hukum demi menguntungkan kepentingan keluarganya, atau kroninya diatas kepentingan masyarakat bangsa dan negara.

Sebab, Menurut Happy, Ia diperintahkan mengawal proses perijinan tambak udang milik CV putra alam sumekar. Jadi apabila yang ia katakan itu benar ( Happy – red ), maka akan menjadi Preseden buruk bagi Pemerintahan yang dipimpinnya ( Bupati – red )

” Bupati Sumenep keluarga istri saya dari keluarga Baghraf. saya tak mengada ngada mas, Istri saya saudara Bapak Fauzi,” pamernya didepan Team Media ini.

Namun, pernyataan Happy itu perlu di kroscek lebih dalam, karena dikwatirkan akan menjadi peluang empuk bagi pejabat atau penguasa untuk melakukan Nepotisme. apalagi proses pengajuan perizinan tambak udang milik CV putra alam sumekar ada Dis Posisi Bupati..?

Selain itu, Happy juga mengakui bahwa proses pengurusan perizinan tambak udang kuncinya ada di Bupati. ” Secara otamatis kunci lulus atau tidak lulusnya ijin tambak udang apa kata Bapati, karena Bupati sebagai ketua paguyuban tambak udang.”Terangnya

Sementara, hingga berita ini dinaikkan media ini masih kesulitan untuk menghubungi Bupati Sumenep guna klafikasi kebenaran ucapan Happy

Pemberitaan sebelumnya, Bupati Sumenep Ach. Fauzi Wungsojudo terindikasi menyuruh Happy mengawal izin tambak udang CV Putra Alam Sumekar di Desa Campor, Kecamatan Ambunten, Madura, Jawa Timur, sampai selesai.

Hal itu disampaikan Happy bahwa Bupati Sumenep menyuruhnya mengawal ijin tambak udang CV putra alam sumekar sampai selesai.

” Saya disuruh mengurus ijinnya. semua perizinan dikuasai sama saya mas, dan itupun didampingi mas agus ajudan Bupati, agar sampeyan tahu,”Katanya pada Media ini. Minggu, 1/10/2023.

Bahkan yang sangat mengejutkan, Happy juga tidak tanggung tanggung membeberkan bahwa Bupati Sumenep sebagai ketua paguyuban tambak udang berizin.

” Bupati Sumenep sebagai ketua paguyuban tambak udang yang berizin. Jadi kunci lulus atau tidak lulusnya apa katanya pak bupati,”jelasnya

Namun, atas pernyataan happy tersebut Bupati Sumenep seakan diam dan terkesan tidak ada tindakan tegas terhadap Happy, atau apa karena Istrinya Happy masih saudara sepupunya?

Hal itu sempat terlontar dari pernyataan happy, bahwa istrinya masih saudara sepupu Bupati Sumenep. Jadi atas pengakuannya itu apakah benar Bupati Sumenep saudara sepupu istrinya ( Happy- red )…?

” Bupati Sumenep itu saudara sepupu istri saya mas,”ngakunya ( happy – red )

Berdasarkan keterangan Happy terkesan ada dugaan bupati Sumenep telah melakukan tindakan abuse of power..?

Sementara, terkait hal itu, Bupati Sumenep Ach. Fauzi Wongsojudo dikonfirmasi di Rumah dinasnya belum bisa ditemui karena masih diluar kota.

Penulis : Noung daeng

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *