Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPendidikanTerbaru

Kacabdin Sumenep Terkesan Tak Bernyali Tindak Kepala SMK Kesehatan Mulia Husada Yang Ngaku Wartawan..?

557
×

Kacabdin Sumenep Terkesan Tak Bernyali Tindak Kepala SMK Kesehatan Mulia Husada Yang Ngaku Wartawan..?

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, jatimrelasipublik.com – Dunia Pendidikan kembali dicederai atas sikap Budi Sulistyo selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep, yang terkesan lembek dan tak bertaring menindak tegas Kepala SMK Kesehatan Mulia Husada Sumenep yang mengaku sebagai wartawan.

Pasalnya, saat di tanya mengenai oknum Kepala SMK Kesehatan Mulia Husada yang mengaku sebagai wartawan Ia memilih irit bicara

” Iya Mas, gimana ini saya sibuk dan ada apa.? itu urusan pribadinya Mas jangan nanyak ke saya, atau sampeyan ke Media atau Pers nya “, jawab kacabdin terkesan tak mencerminkan sebagai Pimpinan

Menurutnya, mengenai persoalan pembangunan SMK Kesehatan Mulia Husada Sumenep yang tidak memasang papan nama proyek dirinya mengelak tidak punyak wewenang seakan lempar tanggungjawab.

” Gini loh Mas, saya ini tidak punya wewenang terkait persoalan itu, sampeyan langsung datang aja ke provinsi”. Ucapnya dengan nada kesal.

Padahal, setiap pekerjaan wajib untuk mematuhi perundang undangan Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Selain itu, juga jelas diatur dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 juga mengatur bahwa setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya tak berlaku.

Namun, Kacabdin Sumenep terkesan tak bertaring dan terkesan memilih bungkam dalam persoalan itu. Bahkan, Ia melempar tanggungjawab dan seakan lupa bahwa dirinya perwakilan Dinas Pendidikan dari Provinsi Jawa Timur

Maka dari itu, awak media merasa heran atas jawaban Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep yang memberikan jawaban secara formalitas, dan kesannya enggan mengambil tindakan

Untuk itu, team Media ini akan menindaklanjuti persoalan ini ke Kepala Dinas provinsi Jawa Timur, dan Gubernur Jawa timur agar oknum Kepala Sekolah yang mengaku wartawan serta Kacabdin yang diduga kerjanya tidak profesional segera dipanggil dan ditindak tegas agar tidak mencederai marwah Dunia Pendidikan Khususnya di Jawa Timur.

Berawal dari Pemberitaan sebelumnya, Kepala SMK Kesehatan Mulia Husada Ngaku Wartawan. Hal itu diduga ingin mengamankan proyek pembanguan ruang Laboratorium bahasa beserta perabotnya, dan pembangunan ruang UKS juga beserta perabotmya yang diduga tidak sesuai spesifikasi, Kepala SMK Kesehatan Mulia Husada Sumenep mengaku menjadi wartawan.

Bahkan dihadapan team media yang telah konfirmasi, Kepala SMK Kesehatan Mulia Husada Sumenep Sahrul Ardiansyah terlihat congkak dengan yang diucapkannya.

” Saya juga media, saya di media News media group dan Portal Publik. kita sama sama orang media. saya sudah 12 tahun di Media,” Ngakunya terkesan pamer

Bahkan, dirinya juga menyebut bahwa faruk juga pamannya dari media tempo. mengenai kata diduga baginya itu sudah biasa.

” Jadi, kata kata diduga itu soal biasa buat saya,” dengan sombongnya ia berucap

Namun, disinggung sebagai jurnalis ia ( Sahrul ardiansyah – red ) terlihat linglung. Ia sudah berdalih
bukan jurnalis tetapi pemilik media. Padahal, Ia sempat mengaku dari media, dna entah apa saat ditanya kembali ia mengilak..?

” Saya bukan jurnalis, tetapi saya pemilik media,”dalihnya

Nah, jika demikian, Ia wartawan cap apa..? karena karya tulisnyapun diduga tidak ada, apalagi ia sebagai sebagai kepala sekolah yang gajinya dibiayai negara.

Selanjutnya, Team Media ini akan menindak lanjuti apa yang disampaikan Kepala SMK Mulia Husada ke Dinas Provinsi Jawa Timur, guna mengontrol peruntukan anggaran pemerintah yang diduga dikerjakan asal asalan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Penulis : Dafa

Editor : redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *