Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPeristiwaTerbaru

Rela Bertengkar Sesama Jama’ah, Niat Sholat Tarawih Di Mushollah Jl Kartini Sumenep Terkesan Berharap Amplop

708
×

Rela Bertengkar Sesama Jama’ah, Niat Sholat Tarawih Di Mushollah Jl Kartini Sumenep Terkesan Berharap Amplop

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Beberapa ruas jalan ditutup akibat banyaknya kendaraan Jama’ah Tarawih yang terparkir di jalan ruas jalan utama, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Selasa, 13/3/2024

Beberapa titik tersebut, di depan Rumah Dinas Bupati Sumenep, Jl. Kartini Kepanjin, sekitar Ruas Musholla Bantar kampong arab, sehingga akibat penutupan jalan tepatnya di Jalan Kartini tersebut banyak pengendara berputar balik

Terkait hal itu, Salah satu warga sumenep inisial H merasa risih. Dirinya menyebut tidak mempersoalkan jalan yang ditutup, tetapi sangat disayangkan masyarakat berkepentingan untuk sholat tawarih itu terkesan karena adanya pembagian amplop yang diduga berisi uang ratusan ribu rupiah

” Benar mas perjalanan saya merasa terganggu saya harus putar balik untuk pulang kerumah. Tentunya ini juga mengganggu arus lalu lintas para pengendara lain juga,”Katanya

Menurutnya, kebanyakan masyarakat yang hadir diduga bukan untuk niat sholat tarawih, Sebab laki-laki maupun perempuan campur aduk. Padahal, dalam hukum islam kalau bukan suami istri ( bukan muhrim ) dilarang bersentuhan karena haram hukumnya.

Namun, ajaran islam sepertinya tak berlaku karena demi mendapatkan amplop masyarakat rela bertarawih walau berdesakan antar sama lain

” Parahnya lagi, Diduga banyak masyarakat yang hadir dan antri dari berbagai daerah. mereka rela antri hanya untuk mendapatkan amplop, yang infromasinya berisi uang,” Ujarnya

Jadi, Sungguh miris ketika ibadah dibulan Ramadhan yang seharusnya menjadi ladang pahala justru tercoreng akibat salah niat dalam menjalankan ibadah yang hanya mengharapkan uang semata.

” Aneh, Ketika bukan muhrim berdesakan, tetapi para pemuka agama disumenep tanpa bersuara,”Ucapnya dengan nada heran

Bahkan, ada masyarakat yang bertengkar di sekitar musholla bantar dan mushollah kartini
Yang disebabkan desak desakan ingin masuk ke mushollah, sehingga terkesan hanya amplop yang berisi uang ratusan ribu rupiah

” Sungguh memalukan, sampai ada yang loncat pagar padahal sudah dikunci,” Imbuhnya

Diketahui, informasi yang didapat bahwa apmlop yang dimaksud tersebut merupakan zakat mall yang diberikan tiap tahun oleh oknum DPR RI untuk masyarakat yang sholat tarawih di Mushollah miliknya di pangarangan sumenep

Namun, Sampai berita ini diterbitkan pihak penyelenggara masih belum bisa dihubungi

Pewarta : Dafa/ Fay

Editor     : redaksi/Noung daeng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *