Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

VIRAL….!!! Diduga Oknum Ketua Yayasan Di Sumenep Penyuka Sesama Jenis (HOMO)

746
×

VIRAL….!!! Diduga Oknum Ketua Yayasan Di Sumenep Penyuka Sesama Jenis (HOMO)

Sebarkan artikel ini

Sumenep,Jatimrelasipublik.com – Fenomena lesbian, gay, bisexsual dan transgender (LGBT) bukan lagi hal baru kita kenal. Namun atas ulah mereka dapat menimbulkan rasa cemas pada masyarakat luas karena banyak yang beranggapan penyakit itu akan menjangkit para generasi penerus bangsa.

Hal itu terungkp, berdasarkan pengaduan korban berinisial K yang merasa risih atas kelakuan oknum yang memgaku sebagai Ketua Yayasan disalah satu lembaga di Sumenep berinisial B yang diduga penyuka sesama jenis ( Homo )

Bahkan, pelaku berinsial B mengiming – imingi sesuatu kepada korban jika mau diajak main untuk memuaskan hasratnya

” Dia (Pelaku) ngirim chat ajak main gituan dengan iming – iming saya akan dikasih sesuatu. Bahkan saya sempat diajak ke penginapan sama si om itu (pelaku) dan sampai di tempat saya diajak main gituan,” Katanya

Menurut korban inisal K, dirinya mengutarakan bahwa merasa tidak senang dan risih atas kelakuan oknum ketua yayasan tersebut, sehingga dia ( K – red ) sempat mengancam akan melaporkan ke istrinya jika menganggu dirinya kembali

” Iya saya bilang mau adukan ke istrinya, tetapi si oknum malah mau ngasih iming – iming Iphone untuk tutup mulut, “Pengakuan insial K pada awak media.

Sementara, awak media ini mencoba konfirmasi kepada oknum Ketua Yayasan berinisial B, dirinya merasa tidak melakukan tindakan tak senonoh yang dituduhkan pada dirimya.

” Saya gak pernah ngelakuin itu, dulu pernah saya pernah digosipkan isu itu. kalau boleh tau siapa orangnya, dan saya minta tolong agar semua ini tidak di publikasi,” dalihnya

Tentunya, statement dari oknum inisial B itu terkesan janggal dan mengelak atas apa yang diperbuatnya terhadap korban inisial k.

Namun lucunya, dirinya memohon supaya apa yang dituduhkan pada dirinya itu tidak di publikasi. Padahal, perbuatannya sangat mencederai dan mencoreng institusi pendidikan apabila hal itu benar benar terjadi. Apalagi ia seorang Ketua Yayasan yang seharusnya memberikan contoh tauladan yang baik kepada dewan guru, murid dan masyarakat.

 

Pewarta : Dafa

Editor     : Noung daeng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *