Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Sebuah perahu tradisional milik nelayan mengalami tabrakan dengan sebuah kapal penumpang di perairan gili iyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Meski dua nelayan berhasil menyelamatkan diri tetapi tiga nelayan belum ditemukan, namun kecelakaan laut itu mengakibatkan perahu nelayan mengalami kerusakan.
Peristiwa itu bermula perahu nelayan asal Giliyang Kec. Dungkek Kab. Sumenep, jam 10.00 berangkat tujuan mencari ikan di Utara perairan Legung berawak 5 orang tenggelam karena musibah tertabrak Kapal Penumpang sekitar jam 03.30 di Utara perairan Legung.
Hal itu berdasarkan atas dasar laporan Kepala Desa Banraas Gili Iyang H. Mathor, S. H., mengatakan, bahwa peristiwa tersebut ada 5 korban nelayan yaitu Mahri, Madripak, Saban, Amsun, dan Saili. Tetapi Dari 5 orang tersebut, 2 orang bisa menyelamatkan diri yaitu Mahri dan Madripak, Sementara yang 3 orang sampai sekarang belum ditemukan.
” Korban selamat karena berusaha berenang mendekati perahu nelayan lain, hingga selamat, ” Ungkap H. Mathor, S. H.
Hingga sampai saat ini Kades H. Mathor, S. H. berupaya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait baik itu Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten. Dan sampai sampai saat ini dilakukan upaya pencarian dan penyisiran korban, oleh Nelayan Gili Iyang dan masyarakat setempat
Pewarta : Dafa
Editor : Noung daeng