Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Achmad Jazuli, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumenep angkat bicara mengenai polemik di internal partai yang semakin tidak kondusif. Sabtu, ( 24/8/2024)
Menurut Achmad Jazuli, Justru Ketua DPC Demokrat Sumenep yaitu indra wahyudi berbohong dan membolak balikkan fakta, karena pihaknya diundang ke DPP untuk melaporkan ke pimpinan selama dia ( Indra -red ) menjabat tidak ada rapat di DPC tetapi dia malah memberikan pernyataan palsu
“Kita yang diundang ke DPP itu atas nama fraksi yang lama dan satu persatu dimintai keterangan oleh BPO KK. Jadi,
undangan indra ke DPP itu beda yaitu atas nama rekom. Intinya, Undangan kita ke DPP atas nama fraksi yang sudah menandatangani ketua partai yang sudah beberapa lama tidak baik baik saja,” Tegasnya
Lebih lanjut Achmad Jazuli memaparkan, pada saat itu pihaknya dimintai keterangan oleh BPO KK itu mengenai pencalegkan sampai selesai pemilihan yang tak pernah diadakan pertemuan antara caleg terpilih dan caleg lama untuk di kumpulkan, ada apa..?
” Ketua DPC sumenep itu tebang pilih, tebang pilihnya dia seorang tidak pernah mengumpulkan teman – teman terpilih tetapi malah ditelephone satu persatu,” Katanya dengan nada heran
Anehnya, Ada salah satu anggota ditawarkan menjadi ketua fraksi, ada juga yang di telephone ditawarkan menjadi sekretaris fraksi, semestinya sebagai ketua DPC mereka didundang ke DPC untuk rembuk bersama.
Maka dengan adanya itu, pihaknya sangat kecewa, karena untuk membesarkan partai demokrat pihaknya turut andil bahkan berdarah darah sampai menghabiskan uang miliaran rupiah
” Untuk menjadi wakil pimpinan tidak ditawarkan, indra berangkat sendiri tidak pernah ditawarkan pada siapa siapa. Jadi, Ketua DPC terkesan mau enaknya sendiri, arogansinya begitu,” Ujarnya
Ia menambahkan, Info terkini dari DPP Bahwa Ketua DPC demokrat sumenep membolak balikkan fakta, karena menyatakan bahwa sekretaris diundang dan ditelephone katanya tidak kooperatif.
” Yang jelas, seorang ketua DPC sumenep tak pernah mengadakan rapat setelah saya terpilih 2024-2029, Justru ketua DPC itu telephone lewat person dan menjanjikan jabatan, itu hoax,” Tutupnya
Sementara, Katua DPC Demokrat Sumenep, H .Indra Wahyudi menyatakan bahwa persoalan itu sudsh diselesaikan di DPP,” Sudah tidak ada persoalan lagi karena semua sudsh diundang di DPP,” katanya. ( Noung daeng )
