Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPariwara

Asal Usul Asta Ghung Soghi Desa Saronggi, Ini Kata Juru Kunci,…

321
×

Asal Usul Asta Ghung Soghi Desa Saronggi, Ini Kata Juru Kunci,…

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.Com – Tokoh Masyarakat, Pemuda Desa Saronggi dan masyarakat setempat melakukan kerja bakti dan gotong royong bersih-bersih di lingkungan Asta  Syeikh Alibuddin atau yang biasa dikenal dengan “Ghung Soghi” Dusun Kermata, Desa Saronggi Kecamatan Saroggi Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Minggu (11/04/2021)

Kegiatan kerja bakti dan gotong royong untuk memelihara dan merawat Asta Ghung Soghi suadah biasa dilakukan setiap satu tahun dua kali yaitu pada saat menjelang bulan suci Ramadhan dan waktu Selamatan atau Haul yang dipromotori oleh Tokoh Masyarakat, Pemuda Desa Saronggi dan masyarakat setempat.

Asal Usul Asta Ghung Soghi Desa Saronggi, Ini Kata Juru Kunci,...
# Warga Saat Berziarah Ke Asta Ghung Soghi#

Pemuda Desa Saronggi atau yang biasa dikenal dengan Barisan Muda Saronggi (BMS) yang di ketua oleh Sudiarto berharap kepada Pemerintah Daerah agar Asta Ghung Soghi ini yang mereka jaga dan dipelihara selama ini “semoga mendapat perhatian khusus oleh Bupati Sumenep, Ach Fauzi, SH.,MH, untuk membantu pembangunan di area Asta Ghung Soghi”. Harapnya.

Sudiarto menambahkan perihal keberadaan Asta Ghung Soghi yang sudah Kuno keberadaannya, “kegiatan kami disini hanya merawat asta, mungkin dari asta yang lain, asta disini keberadaannya paling lama atau bisa dibilang Kono”. Tambahnya.

Sementara Juru Kunci Asta Ghung Soghi, KH. Abdhullah membenarkan apa yang disampaikan oleh Ketua Pemuda Desa Saronggi. Dan hanya sedikit menceritakan aktivitas dan sepak terjang Syekh Alibuddin di masanya yang kerap membantu rakyat yang lagi kesusahan.

“Salah satu keistimewaan Syeikh Alibuddin yaitu mampu memulihkan rakyat yang lagi sekarat karena kelaparan yaitu dengan cara membasuh beras segenggam lalu kemudian diminumkan setetes kepada masing masing rakyat yang sedang dilanda kelaparan dan atas kehendak Allah SWT yang Maha Esa niscaya kembali sehat seperti sedia kala”. Jelasnya.

KH. Abdhullah juga menambahkan, “dahulu,  Syeikh Alibuddin Pada waktu zaman kerajaan selalu dipanggil raja untuk berperang, beliau posisinya dalam perang sebagai panglima perang dan alhamdulillah beliau selalu menang di medan pertempuran”. Tambahnya perihal sejarah Syeikh Alibuddin pada zaman peperangan.

Juru Kunci Asta Ghung Soghi juga menjelaskan perihal latar belakang Asta Syeikh Alibuddin dijuluki sebagai Asta Ghung Soghi, “zaman dahulu saat berperang, Beliau lama tidak pulang, dan kemudian ketika kembali ke Sumenep melihat rakyat yang sedang dilanda kelaparan. Makanya kenapa Syeikh Alibuddin dijuluki Ghung Soghi, karena pada zaman dahulu dengan izin Allah SWT, Syeikh Alibuddin mencucikan beras segenggam lalu air setetes dari basuhan beras itu kemudian di minumkan kepada rakyat dan alhamdulillah sekaligus sehat dan tidak kelaparan”. Tutur KH. Abdullah

Penulis : Sri

Editor    : Mawardi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *