SUMENEP, Relasipublik.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendaulaulat Kabupaten Sumenep sebagai tuan rumah peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-17 dan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-48. Minggu, 31/10/2021
Kegiatan yang berlangsung di Graha Adipoday, Kabupaten Sumenep, Madura ini buka secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur khofifah indar parawansa, dan dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, dan Bupati/walikota se Jawa Timur baik secara offline dan virtual, serta Ketua PKK kabupaten/kota se Jawa Timur.
Dalam sambutannya Gubernur Jatim mengingatkan agar masyarakat serta pihak-pihak terkait untuk melakukan kesiapsiagaan mitigasi bencana, karena wilayah Jawa Timur saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“ BMKG telah mengingatkan akan ada potensi La Nina yang membuat intensitas curah hujan cukup tinggi, yakni antara 20-70 persen, sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan banjir di beberapa daerah di Jawa Timur,”jelasnya.
Sementara itu, Sustono Kapala Dinas Koperasi Kabupaten Sumenep menginginkan bahwa setiap kali ada event sebisa mungkin produk UMKM kita diikut sertakan apalagi jaman pandemi mau tidak mau untuk membantu pelaku usaha agar bisa meningkatkan pendapatannya, apalagi momen ini se jawa timur,
” Jadi, atas dukungan dari panitia propinsi jawa timur terutama dari kadis PMD Sumenep, kami mencoba untuk menghubungkan agar UMKM Sumenep diikut sertakan dalam setiap acara kegiatan agar bisa menjual produk mereka bukan hanya untuk dipamerkan,”Katanya.
Menurut Sustono, beberapa Produk kali ini ada kaitanya dengan makanan dan minuman yang bukan untuk kita pamerkan tetapi untuk di jual. jadi, hal ini tidak hanya menjadi momentum ini aja, tapi ada event event lain yang kemungkinan bisa membangkitkan sesuai dengan arah dan gerak langkah Bakti gotong royong di Jawa Timur.
” Jawa timur bangkit Sumenep ikut juga bangkit, karena sebagai salah satu pendukung yang kecil itu harapan kami di momen yang sangat beruntung ditempatkan di Sumenep,”Jelasnya.
Kemudian Ia menambahkan, UMKM aktif yang tergabung di Dinas Koperasi Kabupaten sumenep berjumlah 500, tapi secara keseluruhan berjullmlah 2500 UMKM yang potensinya bisa dikembangkan.
” Dalam hal ini, ada 15 pelaku UMKM yang dialirkan baik keris kemudian makan minum, kemudian ada juga kaitanya dengan kesehatan,”Imbuhnya.
Disisi lain, Samsuri ketua Paguyuban Terak bulan menyampaikan, Produk yang kami pamerkan ini termasuk dalam produk unggulan, diantaranya makanan, minuman dan juga ada batik. makanan itu Sendiri terdiri dari keripik pisang, kerupuk rangginang, dan minuman minuman herbal serta ada juga madu.
Namun, dari sekian produk itu ada yang sudah go publik internasioal termasuk, produk keripik pisang dan ada juga yang masuk pemasaran di Indomart yang terdiri dari 18 aitem.
Kemudian, lanjut Samsuri, terkait peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara ini terdiri dari 70 UMKM diantaranya asosiasi paguyuban terak Bulan, IKM dan AMJ.
Tentunya, para peserta sudah terakomodir di Dinas Koperasi sumenep, karena ini merupakan para pelaku UMKM senior. Tetapi bagi para pemula sedang direkrut agar pada akhirnya bisa bergabung dan bisa mempunyai legalitas lengkap.
” Harapan kami kedepanya bagaimana kita ini lebih go regional dan Go internasional,”pungkasnya.
Penulis : Noung daeng
Editor : Mawardi
