Pemerintah Kabupaten Sumenep, Menyambut kedatangan Kepala BKKBN RI di Kampung KB “Mahoni” Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pantauan Media ini, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, MH dan Dewi Khalifah menyambut kedatangan dr. Hasto Wardoyo, SPoG (K) selaku Kepala BKKBN RI beserta seluruh rombongan.
Bupati Sumenep dalam sambutannya menyampaikan, pertama-tama perkenankanlah saya mengajak kita semua untuk puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, atas berkat dan anugerahnya sehingga kita dapat berkumpul di tempat berbahagia ini. Maka, dalam Rangka Kunjungan Kerja Kepala BKKBN Republik Indonesia di Kabupaten Sumenep ini merupakan suatu kehormatan bagi kita semua.
” Semua ini merupakan kehormatan sehingga kita dapat motivasi,” Ucapnya.
Kemudian, Bupati Sumenep mengucapkan selamat datang Kepala BKKBN RI beserta rombongan di Kabupaten Sumenep , karena Kehadirannya merupakan suatu kehormatan dan motivasi tersendiri dalam bidang pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana.
Semoga melalui kunjungan ini dapat meningkatkan jalinan kemitraan strategis antara pemerintah Kabupaten Sumenep dan Badan Kependudukan Serta Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) dalam Bidang Pengendalian Penduduk dan penyelenggaraan Keluarga Berencana ( KB ) baik masa kini maupun yang akan datang.
Oleh karena itu, sekilas saya akan memberi gambaran Kabupaten Sumenep bahwa Sumenep merupakan Kabupaten Kepulauan, Yang secara geografis wilayahnya terdiri atas banyak pulau, Meliputi 126 Pulau baik berpenghuni maupun tidak berpenghuni.
Tetapi, Pulau pulau yang berpenghuni sebanyak 48 buah dan 78 buah tidak berpenghuni. Yang secara administratif Kabupaten Sumenep memiliki 27 kecamatan, dan 330 Desa, dan 4 kelurahan yang terletak di daratan maupun di kepulauan.
Jadi, Jumlah Penduduk Sumenep berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 sebanyak 1.124.436 jiwa, dengan rincian 542.735 Jiwa, meliputi penduduk laki-laki dan 581.701 jiwa penduduk perempuan,” jelasnya.
Namun, dengan jumlah yang besar tersebut Komponen cadangan manusia dapat jadi penggerak dalam pembangunan daerah.
Maka, Perlu disampaikan bahwa penangan kasus Covid di Sumenep ini sudah nihil dan sangat aman terkendali alias sudah nol kasus.
” Terkait penanganan covid di Sumenep sudah aman dan terkendali,”terangnya.
Sedangkan dalam program untuk imunisasi anak nasional ( BIAN ) dilaunching pada tanggal 4 Agustus 2022 , di Kabupaten Sumenep, sehingga mencapai target pada tanggal 9 september 2022, secara regional dan nasional.
Bahkan, pencapaian imunisasi tertinggi di Madura, sudah masuk pada jajaran 10 besar dengan capaian 96,55 persen dari sasaran proyeksi.
” Kampung KB di Kabupaten Sumenep terdapat 76 buah. sedangkan Kampung KB “MAHONI” merupakan salah satu dari kampung KB yang ada di Sumenep,”Jelasnya.
Dia menambahkan, Berencana itu sangat penting dan strategis karena tidak dapat di kesampingkan dalam rangka pengendalian penduduk, serta Peningkatan derajat, kesehatan ibu dan anak serta kesejahtera’an keluarganya.
” Demikian yang bisa saya dapat sampaikan pada kesempatan baik ini, semoga bermanfa’at dalam upaya kerja sama Pemerintah Kabupaten Sumenep dan BKKBN RI,” Pungkasnya.
( yadi/ida)