Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKota SurabayaTerbaru

Dapat Kepercayaan Puskesmas Wonokusumo, SMP PGRI 6 Surabaya Siap bentuk 428 Heard Imunity

168
×

Dapat Kepercayaan Puskesmas Wonokusumo, SMP PGRI 6 Surabaya Siap bentuk 428 Heard Imunity

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, Relasipublik.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 6 Surabaya bersama Puskesmas Wonokusumo siap Bentuk 428 Heard Imunity Di Wilayah Wonokusumo HARI Ke – 609. Karena Herd immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular.

Misalnya, jika 80% populasi kebal terhadap suatu virus, empat dari setiap lima orang yang bertemu seseorang dengan penyakit tersebut tidak akan sakit dan tidak akan menyebarkan virus tersebut lebih jauh. Dengan cara ini, penyebaran penyakit tersebut dapat dikendalikan. Bergantung pada seberapa menular suatu infeksi, biasanya 70% hingga 90% populasi membutuhkan kekebalan untuk mencapai kekebalan kelompok.

Namun, jika orang yang terinfeksi virus dan lalu sembuh lazimnya telah memiliki antibodi yang kuat terhadap virus yang sama. untuk itu, tubuh memproduksi antibodi sebagai respons terhadap virus atau bakteri yang masuk. tetapi bila seseorang pernah melawan suatu penyakit, sistem imunnya telah mengenali penyebab penyakit itu dan tahu cara mengalahkannya secara lebih cepat dan lebih baik di kemudian hari,”Kata Dokter Tinike Selaku Kepala Puskesmas Wonokusumo .

Dapat Kepercayaan Puskesmas Wonokusumo, SMP PGRI 6 Surabaya Siap bentuk 428 Heard Imunity

Menurutnya, risiko orang itu tertular oleh penyakit yang sama lebih kecil, bahkan kebal, Karena makin banyak orang yang sembuh dari infeksi, maka semakin banyak pula yang memiliki imunitas atau kekebalan. sebab, dalam skema herd immunity, mereka dapat berperan layaknya tembok pelindung bagi orang lain yang belum terinfeksi dalam suatu populasi.

Maka dari itu, dalam rangka untuk meningkatkan Herd Imunity bagi Warga Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir, SMP PGRI 6 Surabaya, yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir, merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang Mendapatkan kepercayaan dari Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir, dijadikan tempat kegiatan Vaksinasi Covid-19.

” Alhamdulilah kegiatan Vaksinasi Covid di SMP PGRI 6 Surabaya yang di laksanakan selama 2 Hari mulai dari Hari Selasa 14 September 2021, Yaitu dengan Jenis Vaksin SINOVAC Dosis 1 Dan Dosis 2, dan kegiatan selanjutnya dilakukan pada Hari Rabu 15 September 2021 dengan Jenis Vaksin ASTRA ZENECA terlaksana sesuai harapan,” terangnya.

Lebih lanjut Ia memaparkan, kegiatan vaksinasi di SMP PGRI 6 Surabaya selama 2 Hari itu masyarakat yang datang sangat antusias. dalam pelaksanaan kegiatan Vaksinasi tersebut, Vaksin Sinovac Dosis 1 Dan 2 habis terpenuhi semua dengan Quota Vaksin yaitu 308 Orang. Sedangkan Hari Kedua Astra Zeneca Dengan Quota 200 orang, Yang melakukan Vaksin Mencapai 120 orang. Jadi, untuk mencapai angka sebanyak itu adalah Angka Yang sangat Luar biasa.

” Dalam kesempatan itu Guru- Guru di SMP PGRI 6 Surabaya,dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya sangat AL-Out dalam Membantu, Termasuk Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bagian memanggil warga yang akan di Vaksin,”pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya, menghaturkan banyak terimakasih kepada Puskesmas Wonokusumo dan Kecamatan Semampir, yang telah memberikan kepercayaan kepada SMP PGRI 6 Surabaya, untuk menjadi tuan Rumah dalam Kegiatan Vaksinasi. Jadi, Ini adalah Bakti Pengabdian kami SMP PGRI 6 Surabaya Kepada Kota Surabaya dan Ibu Pertiwi dengan membantu mengajak Masyarakat untuk Vaksin, Sehingga harapannya Herd Imunity Warga Surabaya Meningkat.

” Sehat Badannya sehat Dompetnya, dengan dengan harapan Badannya Sehat Lahir batin, bisa bekerja dengan aman dan nyaman agar dapat mencari uang untuk kebutuhan sehari hari,”imbuhnya

Reporter : Noung daeng

Editor      : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *