SUMENEP, Relasipublik.Com – Jelang masa akhir jabatannya, Bupati Sumenep, A Busyro Karim Resmikan Gedung Divisi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Kabupaten Sumenep. Peresmian Gedung Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu tepatnya, di jalan Trunojoyo, kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur. Senin, (15 Februari 2021).
Acara peresmian dihadiri Oleh Bupati Sumenep, DR. A Buya Busyro Karim,M.Si, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tamu undangan, dan segenap jajaran keluarga besar BPRS.
Bupati Sumenep, DR. A Buya Busyro Karim, M.Si, dlam sambutannya menyampaikan, Bank BPRS ini merupakan salah satu badan usaha milik daerah dan termasuk BUMD unggulan, dimana ditingkat nasional sudah masuk dalam posisi kedua sesudah BUMD milik kota Bandung.
“Tentunya, dengan keunggulan BUMD milik kita ini, saya mengapresiasi atas kemajuan yang dicapai oleh BPRS gimana untuk skala nasional Bank milik daerah ini sudah masuk nomor urut 2 setelah yang di Bandung,”Ucap Buysro sapaan akrab Bupati Sumenep tersebut.
Selain itu, Asetnya pun saat ini sudah mencapai 1,27 Triliunan, padahal diawal berdirinya hanya mendapat suntikan dana dari BUMD hanya sekitar 40 Miliaran.
Terkait Gedung divisi yang di resmikan, dia menambahkan bahwa dibangunnya gedung tersebut untuk kenyamanan dan keamanan Pegawai dan masyarakat.
“Iya didepan sudah mulai desak-desakan, maka dengan Gedung ini diharapkan menjadi solusi tersebut,” Imbuhnya.
Sementara itu, Direktur utama BPRS melalui Direktur Operasional, Hairil Fajar, saat dikonfirmasi ditempat yang sama menyampaikan bahwa gede
“Gedung ini memang dibangun dari awal tahun 2020 dan selesai diakhir tahun, untuk Kepala operasional sebagai fungsi bisnis dan operasional, gedung ini termasuk second line (baris kedua) yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja dan tusi (tugas dan fungsi) masing-masing divisi, dimana kepala divisi ini membawahi 30 kantor di semua wilayah,” Kata Direktur Operasional BPRS Sumenep, Hairil Fajar kepada awak media.
“Dulu, gedung ini sudah ada, namun kita beli dan isi-isinya termasuk listrik dan lainnya kita tambah dan menghabiskan sekitar Rp.700 juta an. sebelumnya itu adalah bentuk rumah, kita renovasi bersama tim teknis dari PU Cipta karya agar lebih baik,”tutupnya.
Penulis : Inonx
Editor : Ms