Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Pasca penangkapan satresnarkoba polres sumenep terhadap seorang mahasiswaUniversitas Bahaudin Mudhary Madura ( Uniba ) yang diduga terlibat dalam peredaran obat-obatan farmasi tanpa izin, Rektor terkesan menghindar pertanyaan wartawan
Rektor universitas Universitas Bahaudin Mudhary Madura ( Uniba ), Prof. Rahmad Hidayat diduga sengaja tidak menjawab pertanyaan awak media saat dikonfirmasi via Whatsapp miliknya
Bahkan, awak media ini telah berulangkali konfirmasi via whatsapp miliknya, tetapi hingga kini masih belum ada tanggapan.
Namun anehnya, Rektor uniba tersebut malah memberikan berstatement bahwa penangkapan seorang mahasiswa itu tidak ada hubungannya dengan Uniba.
” Saya tidak bisa memberikan komentar, kan sudah masuk ranah hukum, kita serahkan kepada pihak yang berwajib, dan itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan uniba,” Jelasnya dikutip dari media Surabayanews.id
Padahal, MF mahasiswa aktif dan semerter akhir di Uniba sumenep. Hal itu berdasarkan keterangan Surat Perintah Penangkapan Nomor SP.KAP/76/XI/2024/SATRESNARKOBA pada Sabtu, 30 November 2024.
Pernyataan rektor uniba itu tentunya sangat disesalkan, karena sebelum dua mahasiswa tersebut ditangkap satresnarkoba polres sumenep masih berstatus mahasiswa uniba.
Maka dari itu, awak media ini akan terus mengawal agar aparat penegak hukum menunjukkan ketransparanan, sehingga sampai kasus tersebut berkekuatan hukum tetap.
( Noung daeng )