Terlihat pihak kepolisian dan warga mendatangi rumah korban (foto/aiman)
RELASIPUBLIK.COM, SUMENEP – Seorang nelayan Moh.Husen (23) warga Dusun Blajud, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep ditemukan tewas di bibir pantai, sabtu (12/12/2020).
Peristiwa tersebut berawal pada hari jum’at 11 Desember 2020, sekitar pukul 16.00 Wib. Dimana Moh Husen (Korban) berangkat pergi ke pantai dengan menggunakan ban dalam mobil untuk mandi, namun hingga maghrib korban belum juga kembali ke rumah.
Karena korban tak kunjung pulang, selanjutnya pihak keluarga mendatangi Polsek Prenduan, Polres Sumenep untuk melaporkan terkait kehilangan anggota keluarganya.
Pihak polisi pun dibantu warga melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan sampan.
“Mengetahui hal tersebut Polsek Prenduan bersama warga sekitar berusaha melakukan pencarian dan menyisir pantai dan juga menggunakan 2 (dua) sampan.
Kemudian pada hari Sabtu(12/12/2020) Sekira pukul 05.00 Wib korban berhasil diketemukan mengambang di pantai berada jarak lebih kurang 200 meter dari bibir pantai dalam kondisi telungkup dan sudah tidak bernyawa,” ujar AKP Widiarti S,S.H (12/12/2020).
Diduga kuat korban meninggal akibat tenggelam dan terbawa arus air laut. Hal itu dukung dari hasil pemeriksaan tim medis dari UPT Pragaan terhadap korban,dimana tidak diketemukan tanda-tanda luka atau tanda bekas penganiayaan.
Sementara itu pihak keluarga pun tidak berkenan untuk dilakukan otopsi. Karena pihak keluarga menganggap kejadian ini merupakan takdir dari Allah SWT. (Aiman)