SUMENEP, Relasipublik.com – Kondisi kegiatan belajar mengajar (KBM) Dunia pendidikan di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jukong-Jukong II, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sangat memprihatinkan.
Pasalnya, banyak siswa pada saat jam pelajaran berlangsung masi bermain dihalaman sekolah Dasar Negeri ( SDN) jukong- jukong II ibaratkan ayam kehilangan induknya. bahkan mereka tidak memakai alas kaki dan sepatu yang lazim layaknya banyak siswa waktu menuntut ilmu di bangku sekolah.
Sementara, seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jukong – jukong II inisial A ditanya kenapa dirinya dan siswa lainnya tidak memakai sepatu..? ia menyatakan, kami ke sekolah selalu pakai sandal jepit, karena tidak pernah mendapatkan bantuan sepatu.
” Sandal jepit inilah sebagai pengganti sepatu kami, karena kami tidak pernah dapat bantuan sepatu Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Jukong – jukong II,” terangnya pada media ini. Selasa, 16/11/2021
Menurutnya, Guru disekolah Dasar Negeri (SDN ) jukong Jukong II yang mengajar hanya dua orang guru yang aktif dan yang lainnya jarang masuk. bahkan kepala sekolah sudah hampir satu tahun tidak masuk.
” Kepala sekolah jarang masuk ke sekolah tidak tahu kemana,”jelasnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, terkait bantuan sekolah dirinya merasa kecewa, karena selama ini pihak sekolah khususnya Kepala sekolah SDN Jukong – jukong II kurang prihatin terhadap kami. Mestinya, fasilitas kami seperti halnya sepatu juga diperhatikan karena pihak sekolah sudah ada dana bos yang sidah jelas peruntukannya bagi siswa miskin.
” Namun hal ini, tidak pernah dilakukan bahkan uang dana BOS tersebut tidak menyentuh kami,”bebernya.
Karena ulah Kepala Sekolah jarang masuk sekolah, para Guru dan kami bagaikan ayam kehilangan induknya.
” Kami menimba ilmu di SDN jukong jukong II berharap para guru yang lain aktif mengajar kami, bukan hanya dua oknum guru saja yang aktif mengajar kami,”pungkasnya.
Keterangan yang sama disampaikan oleh wali murid Sekolah Dasar Negeri SDN Jukong – jukong II, Ia menyatakan, guru yang aktif mengajar di SDN Jukong – jukong II hanya dua oknum guru saja, dan sangat disayangkan kepala Sekolah jarang masuk hampir satu tahun lebih.
” Kepala sekolah sudah lama tidak masuk, kurang lebih satu tahun,”imbuh wali murid yang enggan disebut namanya.
Menanggapi hal itu, Media ini mencoba konfirmasi kepada Kepala Sekolah SDN Jukong-Jukong II yang disebut-sebut sudah tidak masuk selama hampir satu tahun, namun sangat disayangkan sampai berita ini tayang kepala sekolah tersebut belum bisa dikonfirmasi, WA maupun telepon dari Media ini tidak direspon.
Penulis : Noung daeng
Editor : Mawardi