Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepKriminal

Merasa dihina Warga Arjasa bacok Tetangganya Hingga Tewas

20
×

Merasa dihina Warga Arjasa bacok Tetangganya Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.Com

Warga kecamatan Arjasa, Kangean dihebohkan dengan Tewasnya seorang Laki- laki atas nama Sadran (73) ditemukan meregang nyawa dengan luka bacok dibagian muka hingga bersimbah darah.

korban ditemukan tergeletak di sebuah tanah kosong sebelah selatan rumah korban tepatnya di Dusun Aer Betang, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Madura, Jawa Timur.

Kapolsek Kangean AKP Agus Sugito, S.H membenarkan adanya pembuhuhan itu. diketahui korban tewas akibat dibacok tetangganya sendiri bernama Sakur (29) yang juga tinggal berdekatan dengan rumah korban di dusun Aer Betang, Desa Angkatan, kecamatan Ajasa, Sumenep.

Pembacokan yang dilakukan pelaku Sakur berawal dari permasalahan kecil setahun yang lalu antara korban dan pelaku yang sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, sejak itu korban sering menghina dan mengejek pelaku dengan perkataan bendhu (banci),” ungkapya.

Merasa dihina Warga Arjasa bacok Tetangganya Hingga Tewas
#Tempat Kejadian Pelaku Membacok Korban#

Menurutnya, pada hari rabu (17/3/2020) sekira pukul 15.00 wib ketika Sakur (pelaku) dalam perjalanan pulang dari memberi makan kerbau peliharaannya, tepatnya di sebuah tanah kosong berdekatan dengan sawah miliknya, pelaku bertemu dengan Korban dan korban mengejek lagi, sehingga terjadi cekcok mulut. diduga pelaku tidak puas cekcok mulut dan bertambah emosi dan langsung membacok Sadran (korban) dengan menggunakan parang sehingga mengakibatkan korban mengalami luka robek yang parah pada bagian wajah dan akhirnya Sadran meninggal dunia di tempat kejadian,”tuturnya.

“Saksi kejadian tersebut Marbua (48), Wirahman (49) yang merupakan tetangga korban. selain itu saksi juga dari warga Desa Laok jang-jang, kecamatan Arjasa, Sumenep bernama Saleman (56),” terangnya.

Lebih lanjut Kapolsek Kengean Agus sapaan akrab menyampaikan, setelah kejadian itu pelaku Sakur membuang parangnya ke tengah sawah, kemudian pulang dan minta bantuan Aparat desa untuk dihantarkan menyerah diri ke Polsek Kangean, Polres Sumenep.

Pelaku beserta barang bukti yang ada berupa satu buah baju kaos warna biru variasi merah dan celana pendek jeans warna biru yang digunakan saat membacok diamankan di polsek Kangean untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Penerapan tindak pidana penganiayaan menyebabkan matinya seseorang dengan cara membacok menggunakan sebilah parang, pasal 351 ayat (3) KUHP,” pungkasnya.
(Aiman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *