SUMENEP, Relasipublik.Com–Teka-teki siapa yang bertanggung jawab dalam Pengadaan Sapi Di tanah milik Negara Rumah Pekarangan Seluas12.765 M tepatnya didesa kalimo’ok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya, tempat pekarangan dan Sapi tersebut mengundang pertanyaan Masyarakat sumenep, sebab sapi dipekarangan itu tidak jelas peruntukannya apakah pembibitan atau penggemukan, karena kalau penggemukan sapi tersebut kurus apabila dikatakan pembibitan juga janggal sapinya tidak bertambah.
Kami menduga kuat, Sapi dan tempat pekarangan tersebut hanya dijadikan alat untuk merampok uang negara Oleh oknum yang hanya ingin memperkaya diri melalui Dinas Peternakan Kementerian RI,” Ucap seorang warga yang enggan disebut namanya.
“Diduga kementan saat ini menjadi ladang basah oknum yang menjadikan para maling uang negara sehingga dari permufakatan jahat tersebut, potensi kerugian uang negara diduga sangat signifikan,”terangnya dengan geram
Lanjut dia, pihaknya akan terus melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan seluruh aparat penegak hukum dan berupaya mengungkap diduga bau aroma korupsi terkait pekarangan dan sapi yang berada di Desa Kalimo’ok itu, karena mencurigakan adanya rekayasa oknum pada Kementrian Perternakan,” pungkasnya.
Sementara itu, petugas jaga di pekarangan sapi tersebut menyatakan, kami hanya menjaga disini mas, lebih jelasnya sampeyan bertanya ke kantor Dinas peternakan perwakilan provinsi Jawa timur di Pamekasan,” kata seorang petugas jaga pekarangan itu pada media ini.
Selanjutnya, media ini mengunjungi langsung Dinas peternakan perwakilan Jawa Timur di Pamekasan, dihalang halangi oleh Satpam jaga dengan alasan harus menunjukkan surat tugas, namun setelah ditunjukkan surat tugas kami tetap tidak boleh masuk dengan dalih dia hanya perintah dari kepala dinas,” ucapnya.
Kemudian, kami ditemui bagian staf kepegawaian di dinas tersebut. dia menyatakan, Kepala dinas sudah pensiun dan disini hanya ada PLT yang ditunjuk dari propinsi. kalau ingin mengetahui semua sapi yang berada pekarangan di Desa kalimo’ok peruntukannya untuk apa harus melalui surat,” kata wait bagian staf kepegawaian Dinas peternakan dan pembibitan perwakilan propinsi jawa timur pada media ini Senin,(8/3/2021)
Kendati itu, pengadaan sapi yang berada di Desa kalimo’ok, kecamatan kalianget, kabupaten Sumenep, diduga ada kongkalikong oknum dinas terkait untuk memperkaya diri.
Sebab aneh, saat kami mau masuk dilarang dan tidak boleh mengambil foto sapi yang berada di pekarangan tersebut.
hingga berita ini dinaikan Budi PLT Kepala dinas Peternakan dan pembibitan Perwakilan Jawa Timur di pamekasan dihubungi melalui telephone serulernya diduga sengaja tidak mengangkat telephonenya.( tim/red)
