Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Jawa timurKabupaten SumenepTerbaru

Pendistribusian Pupuk bersubsidi Desa Pagerungan besar, diduga ada Mafia

512
×

Pendistribusian Pupuk bersubsidi Desa Pagerungan besar, diduga ada Mafia

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.com – Diduga ada Mafia Pupuk dalam Pendistribusian Pupuk bersubsidi Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, pendistribusian Pupuk untuk kepulauan khususnya Desa Pagerungan besar, tidak pernah disalurkan terhadap kelompok tani.

Sementara, Inisial D penanggung jawab UD. Citra Bahari, Jl Sapangkur besar, Kecamatan sapeken menyatakan, selama ini kalau kelompok tani pagerungan besar belum pernah melakukan penebusan, tapi yang ada hanya desa sabuntan, desa paliat dan desa sepanjang.

” eRDKK tidak fiktif, mereka hanya diajukan berdasarkan keberadaan lahan pertanian dan asumsi kebutuhan pupuk berdasarkan luas area pertanian, tapi tidak melakukan penebusan, sehingga dilaporan serapan oleh kios melalui aplikasi T-Pubers juga nihil,”Katanya Via Whatsaap. Kamis, 7/10/2021.

Menanggapi hal itu, seorang kelompok tani asal desa pagerungan berinisial N menyatakan, 4 kelompok tani di desa pegerungan besar sampai sekarang tidak pernah merasa dihubungi untuk bantuan pupuk bersubsidi itu, baik dari Dinas Pertanian, PPL dan Distributor.

” Jadi, kami tidak pernah dihubungi, padahal kami selaku kelompok tani sangat butuh bantuan itu,”Ungkap N pada Media. Sabtu, 9/10/2021.

Menurutnya, saya rasa dinas terkait atau kepanjangan tangan dinas (PPL) tidak susah untuk menghubungi kami. kami merasa kecewa, karena selama ini tidak ada yang menghubungi kami untuk menebus Pupuk bersubsidi tersebut.

” Mestinya, dinas terkait menghubungi penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan PPL menghubungi kelompok tani,”terangnya.

Masi kata N, dia memaparkan, mulai dari awal hingga sekarang saya tidak pernah dihubungi dari dinas pertanian maupun dari Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL). Padahal, kelompok tani kami sangat membutuhkan pupuk tersebut. Jadi, selama ini kelompok tani kami membeli pupuk harus nyebrang laut kepulau saur.

” Kami seorang petani setiap tahun pasti menanam jagung, Maka kami sangat butuh pupuk itu,”Ujarnya.

Ia menambahkan, mengenai harga pastinya melebihi harga eceran tertinggi (HET). karena mereka ingin juga mendapatkan keuntungan.

” Desa Pagerungan ada 4 kelompok tani. namun selama ini, pendistribusian Pupuk bersubsidi tidak ada pemberitahuan dari PPL ke kelompok tani,”imbuhnya.

Berikut jenis Pupuk bersubsidi di Desa Pagerungan besar menurut eRDKK dan alokasi SK Camat :

Pupuk UREA : 2,746, Pupuk ZA : 2,747, Pupuk SP-37 : 0,836, Pupuk NPK : 5,703, Pupuk OGR GRANUL : 0,011, Pupuk ORG Cair : 0,011.

Sedangkan alokasi SK Camat, UREA : 2,74, jenis ZA : 2,7, Pupuk SP-36 :0,83, Pupuk NPK : 5,6, Pupuk ORG GRANUL : 0.08, ORG Caur : 0

Penulis : Noung daeng

Editor    : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *