Banyak pihak mempertanyakan kinerja Polsek kangean Polres Sumenep dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan berencana korban hamsan, karena hingga kini tak kunjung dipublikasikan siapa pelaku utamanya.
Dalam penanganan kasus ini, pimpinan Polres Sumenep dinilai ragu dalam mengambil keputusan. Padahal, kasus
tersebut bisa tuntas tergantung dari pimpinan Polres Sumenep.
Sebab, Semakin lama dan tidak transparannya penanganan kasus itu, justru akan merugikan dan semakin menjatuhkan reputasi Istitusi Polri Khususnya Polres Sumenep dihadapan Masyarakat.
Maka, penanganan kasus ini Polisi diminta agar Transparan dan segera ungkap siapa pelaku utamanya agar masyarakat menilai polisi Presisi seperti yang digaungkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Terkait persoalan itu, Saini, SH, MH., toko Masyarakat Kangean yang menjadi Dosen disalah satu perguruan tinggi di pamekasan angkat bicara. Dirinya mengatakan, Mapolres Sumenep harus segera mengumumkan para pelaku pembunuhan hamsan, karena sebelum hilangnya korban ada beberapa orang datang ke rumah korban.
Jadi, Rasanya Mapolres Sumenep tidak sulit mengungkap terduga pelaku dugaan pembunuhan tersebut, mengingat dalam laporan polisi disebutkan ada orang datang sebelum korban dinyatakan hilang.
” Orang yang datang waktu itu harus segera dipanggil untuk diperiksa,”Katanya.
Menurut Saini, Mapolres Sumenep dinilai sangat lamban menangani kasus tersebut, padahal kasus
tersebut wajib dituntaskan dan segera diumumkan para pelaku yang terlibat.
Tentunya, dengan berlarut-larutnya penanganan kasus itu, menambah ketidakpercayaan masyarakat dan menjatuhkan reputasi Istitusi Polri Khususnya Polres Sumenep.
” Penanganan kasus ini Polisi diminta Transparan dan segera umumkan siapa-siapa saja pelaku agar menjadi terang benderang. Infonya ada 6 terduga palaku yang kabur, tapi Polisi masi belum tetapkan mereka daftar pencarian orang ( DPO ),”Tuturnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S ditanya sejauh perkembangan penanganan kasus itu menyatakan, Saya cek dulu.
” Saya cek dulu,” Balasnya Via WatshApp. Senin, 24/10/2022.
Namun, untuk saat ini Penanganan kasus diambil alih oleh Polres Sumenep. pihak kami sudah mengamankan 1 pelaku dan sudah diproses sedangkan pelaku yang lain masih dalam pencarian dan pengejaran.
” Mohon do’anya semoga cepat tertangkap,”Imbuhnya.
( Noung daeng )
