Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten SumenepPendidikan

Program SPP Gratis, Kacabdin Sumenep Tuding Gubernur Jawa Timur Hanya Janji Politik

368
×

Program SPP Gratis, Kacabdin Sumenep Tuding Gubernur Jawa Timur Hanya Janji Politik

Sebarkan artikel ini

Terkait Program SPP gratis SMA/ SMK di Jawa Timur, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Sumenep menuding Program dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hanya janji Politik.

Menurut Syamsul arifin, Program SPP Gratis bagi SMA/ SMK di Jawa Timur, hanyalah janji politik khofifah. Tetapi kenyataannya, Masi banyak Sekolah sekolah besar di Jawa Timur, yang menagih SPP pada Siswanya. Jadi, Bukan hanya di SMAN 1 Sumenep saja yang menagih SPP pada siswanya.

” Diwilayah Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Malang, Tulungagung melakukan hal yang sama seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Sumenep. Menagih SPP,” Kata Syamsul.

Padahal, Pada Peraturan Gubernur Jatim Nomor 59 Tahun 2018, dijelaskna fungsi Cabdin yaitu pengoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dan program yang telah dicanangkan di bidang pendidikan menengah atas dan kejuruan.

Hal itu jelas tercantum bahwa Cabdin harus melakukan koordinasi dan melaksanakan kebijakan dan program Gubernur Jatim. Salah satunya ialah Program SPP Gratis SMA/SMK Negeri yang ditetapkan Khofifah, tahun 2019.

Tetapi kali ini, Samsul Arifin, Kacabdin Provinsi Jatim wilayah Sumenep, menuding bahwa Program SPP Gratis SMA/SMK Negeri dari Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa tak lebih dari sebuah janji politik saja.

” SPP Gratis itu kan janji politik beliau, tapi kenyataannya di Jawa Timur sekolah-sekolah besar meminta partisipasi orang tua siswa. Coba sampeyan jangan cek di sini saja (Wilayah Sumenep, red),” ujar Syamsul Arifin. Senin (21/11).

Namun, disindir terkait Progam Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang rutin digelontorkan Pemerintah kepada setiap siswa per tahunnya.

“Namanya saja BOS. Bantuan Operasional Sekolah, bantuan, bukan pemenuhan. Namanya bantuan ya pemerintah membantu, kekurangannya ya bisa meminta partisipasi masyarakat dan orang tua,” Jelas Syamsul Pada Media ini.

Tentunya, dengan pernyataan Syamsul itu Gubernur Khofifah Indar Parawansa hendaknya cepat mengambil sikap, karena dirinya dituding kalau Program SPP Gratis SMA/SMK Negeri hanya janji politiknya saja.

( Noung daeng )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *