SUMENEP, Relasipublik.Com – Buruknya sistem layanan kesehatan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang diduga abaikan keselamatan pasien demi mengedepankan kepentingan administrasi.
Hal tersebut mendapat sorotan dan kritikan tajam dari Basori seorang Jurnalis di salah satu media online dan cetak di Kabupaten Sumenep. dirinya mengaku geram setelah melihat secara langsung dan mendengar sikap oknum petugas Puskesmas Lenteng yang Diduga Abaikan Keselamatan Pasien
Menurut Basori, Pasien itu bernama Azhar Wahyudi, warga dusun Utara Pasar, desa Kalikatak, kecamatan Arjasa, yang pada saat itu keluarga meminta petugas Puskesmas Lenteng agar merujuk Azhar Wahyudi ke RSUD Dr. Moh. Anwar Sumenep, dan sangat memerlukan mobil ambulance milik Puskemas Lenteng.
Dalam hal itu, pihak Puskesmas Lenteng terkesan mengulur waktu dan lebih mementingkan urusan administrasi dibandingkan keselamatan pasien, “mendahulukan keselamatan pasien jauh lebih penting dari sekedar urusan prosedur administratif, karena ini menyangkut kemanusiaan.
“Jelas itu merupakan sikap tak pantas yang semestinya tidak dilakukan oleh petugas kesehatan dalam hal ini pihak Puskesmas Lenteng. Bagi saya ini bertentangan dengan asas kemanusiaan,” Jelas Basori Jum’at sore (18/06/2021).
Basori menambahkan, “menurut saya untuk urusan yang bersifat kemanusiaan, apalagi jika itu bersifat darurat maka yang seharusnya dikedepankan adalah aspek kemanusiaan, bukan hal yang bersifat birokrasi,” tambahnya.
Sementara menurut salah satu petugas Puskesmas Lenteng, pihaknya bekerja sesuai mekanisme yang berlaku. “Kami bekerja sesuai aturan Puskesmas, dan kami masih berkonsultasi ke pihak rumah sakit umum,”Terangnya, Jum’at sore (18/06/2021).
Penulis : Sri
Editor : Mawardi
