Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPolitik

Resmi Dilantik Jadi Bupati Sumenep, Achmad Fausi Akan Menunjukkan kerja Nyata

161
×

Resmi Dilantik Jadi Bupati Sumenep, Achmad Fausi Akan Menunjukkan kerja Nyata

Sebarkan artikel ini

SEMENEP, Relasipublik.Com–Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi- Hj Nyai Dewi Khalifah hasil pilkada serentak 2020 oleh Gubernur Jawa Timur, yang bertempat di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur. jum’at(26/2/2021).

Gubernur Jawa Timur mengatakan, pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.35-312 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota Pada Provinsi Jawa Timur. Selain itu juga berdasarkan Keputusan Dalam Negeri Nomor 131.35-368 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-312 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota Pada Provinsi Jawa Timur,” Kata khafifah Indar parawansa dalam sambutannya.

Kemudian, dirinya menyampaikan pesan presiden RI, Ir. Jokowi Dodo agar seluruh kepala daerah yang dilantik kali ini, baik yang sudah bekerja di harapkan bekerja dengan cepat dan detail, supaya para kepala daerah memperhatikan betul akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Resmi Dilantik Jadi Bupati Sumenep, Achmad Fausi Akan Menunjukkan kerja Nyata
#Forkopimda pada saat menyaksikan pelantikan Secara virtual di pendopo Sumenep#

Meskipun dalam hal ini Jawa Timur masi melakukan pelaksanaan PPKM Mikro, tentunya para bupati dan wakil bupati terpilih diharapkan berkerja dengan cepat dan dilakukan dengan baik meskipun dilanda Covid-19.Tapi, kita harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan supaya memutus penyebarannya,” tuturnya.

Lanjut dia, meskipun pelantikan ini dilakukan sangat sederhana tapi kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat masa sekarang ini Indonesia dilanda Virus Covid-19 khususnya Wilayah Jawa Timur sehingga, kita harus lakukan dengan penuh khidmat.

Namun, dirinya berharap supaya para kepala daerah yang terpilih memperhatikan akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik, agar bisa bermamfaat bagi daerahnya masing-masing.

Pelantikan saat ini dibagi menjadi tiga (3) sesi yaitu, pada sesi pagi hari diikuti oleh enam(6) kepala daerah, pada sesi siang diikuti oleh enam(6) Kepala daerah, dan  pada sesi sore hari ini juga akan diikuti oleh lima (5) Kepala daerah di Jawa timur, tambahnya.

” Selain itu, pelantikan dilakukan terhadap Ketua PPK, serta Dekranasda yang dilakukan secara terbatas sehubungan dengan masa Pandemi Covi-19. tapi tetap mematuhi protokol kesehatan,” Pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan rasa syukur atas dilantiknya dirinya resmi menjadi Bupati sumenep pada hari ini bersama Nyai Eva yang juga sebagai wakil bupati Sumenep terpilih. dalam hal ini, pihaknya akan tetap memperhatikan akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa timur Khafifah indar parawansa dalam sambutannya,” Katanya saat ditemui usai pelantikan.

Lanjutnya, Jawa Timur saat ini melaksanakan posisi PPKM Mikro, artinya para bupati dan wakil bupati diharapkan kecepatan dalam bekerja agar nantinya dapat menghasilkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. tapi, masih ada hal yang masih harus kita hadapi terkait Covid-19 yang melanda jawa timur bagaiman kita dapat memutus penyebarannya,” terangnya.

Menurutnya, lanjut dia, dirinya akan tancap gas untuk menunjukkan kerja dan kinerja yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Sumenep. sebab, tata kelola dalam pemerintahan yang dibutuhkan hasil kerja nyata, bukan hanya sebatas wacana saja. tentunya, akan terlebih dahulu disusun mengenai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), agar sinkronisasi dengan visi dan misinya,” tuturnya.

” Pihaknya akan memulai dengan memperkuat sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep sangat penting, Jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya lebih mengedepankan teamwork (kerja bersama). Sebab, keberadaan masing-masing instansi berfungsi saling melengkapi dan menguatkan agar bisa menghasilkan penataan birokrasi yang kuat,” tambahnya.

“Sinergitas antar instansi sangat penting agar dapat menciptakan penataan birokrasi pemerintahan yang tranparansi dan akuntabel,” Pungkasnya.(Daeng/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *