Sumenep, Rumah Sakit dr. H. Moh Anwar Sumenep, Jawa Timur, terus berbenah tingkatkan fasilitas pelayanan kesehatan (Fayankes) yang lebih memadai dan lebih canggih dan terbaik untuk masyarakat.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes melalui Kasi Informasi RSUD dr. Erfin Sukayati, M.Kes menyampaikan bahwa, peningkatan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat hasru diimbangi demgan berbagai fasilitas yang lebih canggih serta memadai, agar kebutuhan masyarakat lebih baik.
Seperti, Operasi tiroid tanpa pisau merupakan terobosan menjadi rumah sakit pertama di Madura dan kedua di Jawa Timur telah mampu melakukan operasi tumor tiroid jinak tanpa pisau bedah. operasi tanpa pisau ini rendah risiko, Karena bukan sekadar kemajuan medis, akan tetapi teknologi yang canggih yang dulunya di daerah jauh dari sorotan.
Selain itu, adanya aplikasi Mobile JKN yang sangat membantu pasien JKN-KIS/UHC dalam mendapatkan layanan lebih baik khususnya bagi pasien yang berkunjung ke Poliklinik.
” Jadi, ini merupakan komitmen Rumah Sakit ini berupaya semaksimal mungkin untuk mempermudah pasien JKN-KIS atau UHC,” kata dr. Erfin menjelaskan.
Menurutnya, Sebagai Rumah Sakit milik pemerintah daerah yang saat ini berstatus kelas B, tentunya dalam pelayanannya harus ditingakatkan agar lebih baik seperti, layanan spesialis bedah Onkologi, spesialis Ortopedi, layanan Cuci darah (Hemodialisa), layanan kemoterapi dan lain-lain.
” Rumah Sakit ini juga memiliki fasilitas unggulan dengan pengadaan alat kesehatan (Alkes) yang lebih canggih, seperti alat radiologi, USG, 4DCT-Scan, Ventilator, dan Digital Radiografi,” Jelasnya.
Namun, untuk fasilitas rawat inap, terdiri dari Graha Rawat Inap Utama (GRIU), ruang perawatan penyakit dalam, ruang perawatan bedah, ruang perawatan anak, ruang perawatan obstetrik dan genikologi, ruang perawatan intensif, ruang perawatan intermedia.
Lebih lanjut Ia memaparkan, untuk penunjang pelayanan di RSUD ada 2 yaitu ; Pertama, penunjang pelayan medik terdiri dari laboratorium, instalasi radiologi, instalasi gizi, instalasi farmasi, instalasi CSSD, ambulance, dan rehab medik.
Dan yang kedua, pelayanan non medik, yakni instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit, instalasi pemulangan jenazah, instalasi sanitasi, sekuriti, laundry, SIM RS, front office, ISO, instalasi peduli pelanggan, dan K3.
” Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memperhatikan pelayanan kepada masyarakat, agar Rumah Sakit ini dapat memberikan pelayanan terbaik dan tanpa keluhan. Jadi, Kami berharap sinergitas dari semua pihak agar segala upaya peningkatan pelayan di RSUD berjalan dengan baik.”Pungkasnya.
( Noung daeng )