Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJawa timurKabupaten SumenepPemerintahanTerbaru

Rumah Sakit Abuya Diduga Lakukan Mall Praktik, Bayi Diberi Susu Alami Keracunan

196
×

Rumah Sakit Abuya Diduga Lakukan Mall Praktik, Bayi Diberi Susu Alami Keracunan

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Sungguh mengejutkan saat bayi berusia 3 hari mengalami keracunan setelah diberi Susu Merk SGM oleh oknum perawat rumah sakit Abuya, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kejadian tersebut, bermula saat seorang ibu inisal A melahirkan di rumah sakit Abuya, yang awalnya dilahirkan dalam keadaan normal dan sehat sehingga membuat keluarga tersebut menjadi senang karena lahirnya buah hati.

Tetapi, Kesenangan itu dalam waktu seketika berubah menjadi sedih ketika karena pihak rumah sakit meminta kepada keluarga untuk pemberian susu bermerk SGM yang diduga menjadi penyebab bayi tersebut keracunan.

” Saya tidak memiliki susu akhirnya mau disarankan oleh pihak rumah sakit supaya membeli susu di rumah sakit yang merknya SGM sebesar Rp. 35.000. Setelah diberikan susu tiba-tiba bayi tersebut mual dan lemas ( drop ),” Ungkapnya

Menurutnya, Pihak rumah sakit sudah tidak mampu untuk menangani bayi tersebut lalu dirujuklah ke salah satu rumah sakit di Bangkalan.

” Sudah 4 hari dirawat tetapi masih belum ada perkembangan yang cukup signifikan terhadap bayi saya,” Tuturnya

Jadi, pihaknya berharap kepada kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sumenep agar memberikan sanksi tegas terhadap oknum perawat di rumah sakit abuya kangean, karena dikwatirkan suatu saat nanti akan terjadi hal yang sama.

” Saya berharap pelayanan di rumah salit abuya kangean lebih ditingkatkan, agar tidak terkesan manjadi mall praktik bagi pasien yang hendak berobat,”pungkasnya

Sementara, Direktur Rumah Sakit Abuya Kangean, dr Hidayatur Rahman saat dikonfirmasi via watshapp oleh tim awak media ini masih belum merespon

Pewarta : Dafa

Editor     : Noung daeng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *