Penulis : Noung daeng
Jatimrelasipublik.com – Pemerintah Kabuten Sumenep melalui, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD ) Kabupaten Sumenep berhasil meningkatkan kualitas pencapaiaan indeks desa membangun yang saat ini semakin bertambah.
Terkait itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumenep Anwar Sy.Yusuf menyampaikan bahwa kabupaten sumenep telah berhasil meningkatkan status desa tertinggal menjadi desa membangun yang berkualitas sehingga bisa menanggulangi masyarakat desa tertinggal.
Tentunya, pencapaian perubahan status itu juga dapat meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa miskin.
” Jadi, kreteria Indeks desa membangun ( IDM ) itu mencakup tiga hal yaitu : Indeks ketahanan sosial, Indeks ketahanan ekonomi, dan Indeks ketahanan lingkungan,” Katanya Anwar, pada Media ini, Selasa, 8/7/2023
Menurutnya, Indeks desa membangun itu dilihat dari sumber air di desa itu dan kelengkapan desa itu sendiri apakah terpenuhi dari sesi fasilitas olah raga, pendidikan, dan akses perbankannya.
Tetapi, apabila desa itu tidak mencakup tiga hal itu maka tidak bisa dinaikkan setatusnya menjadi desa membangun.
Namun, pada tahun 2023 ini pencapaian desa membangun di kabupaten sumenep sangat bagus karena seluruh desa menunjukkan perubahan sehingga dapat mengubah status desa.
” Yang jelas, Indeks desa membangun ( IDM ) di kabupaten Sumenep bertambah sangat signifikan yang awalnya hanya satu meningkat menjadi 39 desa,”Ungkapnya.
Ia menambahkan, konsepsi desa membangun itu dilihat dari tiga faktor dari fasilitas fasilitas jalan yang telah dilengkapi, dan jarak tempuh masyarakat telah terpenuhi sehingga tercipta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa.
Maka dari itu, mengenai desa membangun itu perlu adanya stand fasilitas yang harus terpenuhi didesa itu, seperti adanya polindes dan ponkesdes sebagai langkah awal agar orang sakit bisa teratasi.
Untuk itu, desa yang bisa dikatakan desa membangun semua kebutuhan dasarnya seperti pendidikan, dan akses perbankannya semuanya sudah terpunuhi.
” Saat ini, kabupaten sumenep sudah tidak ada lagi desa tertinggal karena, Indikator Indeks ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan
sudah dituntaskan,” pungkasnya