RELASIPUBLIK.COM, MALANG – Suasana aksi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia Untuk West Papua (FRI-WP) sempat memanas. pada Sabtu, (10/10/2020), Pagi.
Aksi tersebut membawa 19 tuntutan, salah satunya Tolak OTSUS Jilid 2 dan cabut UU Omnibus Law. Aksi ini pun mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polresta Malang Kota dan di pimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata.
Dalam aksi tersebut sempat terjadi ketegangan antara massa aksi dengan petugas yang melakukan pengaman aksi.
Sehingga terjadi dorongan kepada pihak polisi yang di lakukan oleh massa aksi.
Meski demikian tak terjadi hal-hal yang di inginkan.
Selang beberapa menit, massa mulai meninggalkan lokasi titik aksi yakni di perempatan lampu merah rajabali-basuki rahmat, setelah perwakilan dari massa aksi membacakan penyataan sikapnya.(ra),