Sumenep, Jatimrelasipublik.com – Dugaan adanya kongkalikong Oknum Laka Lantas Polres bersama oknum Jasa Raharja Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengenai laporan kecelakaan tunggal yang dialami inisial ‘ E “. Minggu, 17/12/2023
Sebab, Surat pernyataan korban kecelakaan tunggal inisial ” E ” di Jl Nasional Gedungan, Kecamatan Batuan Sumenep, beberapa pekan lalu terkesan dipaksakan untuk ditandatangani sehingga sampai saat ini belum menemukan titik terang.
Tekait hal itu, Team media ini mendatangi Kanit Laka Lantas Polres Sumenep untuk mempertanyakan dan menindaklanjuti terkait laporan klaim asuransi Jasa Raharja Kabupaten Sumenep yang awalnya ditangani Laka Lantas Polres Sumenep
Dalam hal itu, awak media sangat menyayangkan pernyataan Kanit Laka Lantas Polres Sumenep, Ipda Moh. Suki.,S.H., yang menyatakan bahwa jasa raharja salah update atau kesalahan ketik.
” Iya sebenarnya laporan awal memang kecelakaan tunggal, ketika sudah ditangani kecelakaan itu buat laporan polisi (kecelakaan) memang kewajiban dari laka, lalu dimasukkan ke aplikasi. Tetapi, jasa raharja salah update dengan memberikan rekomendasi kepada rumah sakit, apakah itu kecelakaan ganda apa tunggal ? ternyata keliru update, yaa, namanya manusiawi tohh keliru ketik “. Ucapnya, Senin, 4/12/2023
Namun pernyataan Kanit Laka Lantas Polres Sumenep itu terlihat janggal, karena mempertanyakan kenapa kecelakaan tunggal direkomendasi bukan tunggal..?
” Ketika ada penagihan dari rumah sakit, di aplikasi tunggal kenapa kok direkomendasi bukan tunggal ?Rekomendasi itu yang salah ketik dan ini kesalahan teknis saja “, Tuturnya dengan gelagat aneh
Padahal, mengenai persoalan itu pihaknya yang menangani dan membuat laporan kejadian ( kecelakaan tunggal ) hingga dimasukkan ke aplikasi jasa raharja kabupaten sumenep.
Jadi, Kanit Laka Polres Sumenep yang awalnya menangani persoalan itu terkesan mau lepas dari tanggungjawab
Maka dari itu, awak media akan menemui Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Alimuddin Nasution.,S.H, guna mendalami persoalan ini karena pernyataan Kanit Laka Lantas Polres Sumenep terkesan janggal.
Sedangkan Arifin Wiradmaja pimpinan Jasa Raharja Kabupaten Sumenep, hingga saat ini susah ditemui, bahkan terkesan bersembunyi dari awak media yang hendak konfirmasi
Penulis : Dafa
Editor : redaksi/ Noung daeng