SUMENEP, Relasipublik.Com–Prioritas pertama Wakil Bupati Sumenep targetkan Program Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Kabupaten Sumenep melalui Digital Marketing. Program tersebut dinilai efektif dalam pemulihan Ekonomi untuk membantu UMKM Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Minggu,(28/2/2021)
Dalam hal itu, Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj. Dewi khalifah, SH., MH menyatakan, dalam meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) pertama kita akan mencoba melakukan Meting data untuk UMKM yang ada di Kabupaten Sumenep apakah itu dari Kuliner ataupun Camilan yang ada di Kabupaten Sumenep,” Katanya.
Menurutnya, kami akan bersinergikan dan koordinasi dengan para Dinas terkait Disperindag dan Dinas Koperasi UMKM Bagaimana mereka bisa melakukan pendampingan dan pelatihan-pelatihan ataupun Perizinan, dan bagaimana Legalitas usaha yang mereka belum punya agar segera mempunyai legalitas usaha yang legal.
Jadi, Legalitas yang mereka punyak tidak lagi Ilegal, sehingga Produk mereka bisa bersaing dengan Produk yang ada di luar Kabupaten Sumenep. Maka dari itu, bisa kita Pasarkan menjadi salah satu potensi unggulan yang bisa menjadi Komoditi tingkat lokal bahkan ditingkat Nasional,”tuturnya.
“kita pasarkan menjadi salah satu potensi unggulan yang bisa menjadi komoditi tingkat lokal Nasional ataupun komoditi Ekspor,”Ucap Nyai Hj.Dewi Khalifah yang baru saja dilantik menjadi wakil Bupati Sumenep tersebut
Kemudian, lanjut dia, jika mereka memang ada kendala dari permodalan kami akan mencoba mensinergikan dengan beberapa Bank yang ada di Kabupaten Sumenep, untuk membantu menunjang permodalan, sehingga mereka mendapatkan kemudahan mengembangkan usahanya dan tidak bermasalah di dalam masalah permodalan.
Tentunya, kami akan mencoba melakukan pendampingan pemasaran dan kita akan bersinergi bekerjasama dengan beberapa Asosiasi ataupun ikatan Organisasi seperti KADIN, IWAPI, dan ICSB,”terangnya.
“Misalnya, untuk Ekspornya kebeberapa daerah-daerah melalui bisnis matching ataupun Bisnis-bisnis yang bisa dilakukan baik itu sekala tingkat kabupaten antar Kabupaten dan provinsi antar Provinsi ataupun mungkin nanti antar Kedutaan,”jelasnya.
Namun, dirinya berharap satu (1) tahun kedepan salah satu dari Produk yang ada di Kabupaten Sumenep sudah bisa menjadi Komoditi yang go Internasional dan menjadi salah satu Komoditi Ekspor, sehingga produk-produk yang kita dampingi bisa menjadi salah satu Potensi Program unggulan yang akan dikenal bukan hanya di Kabupaten Sumenep saja, tetapi juga dikenal secara Nasional. Bahkan, kita berharap mudah-mudahan menjadi salah satu Produk yang bisa dikenal secara Mancanegara, karena hari ini akan sangat berpotensi ketika kita melakukan pembinaan dengan cara pemasaran secara Online,” harapnya.
Lalu, selanjutnya, kami juga akan coba lakukan bersama dengan cara Digital Marketing dan kita akan berkolaborasi dengan Kominfo untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan pengkayaan SDA untuk para UKM kita, sehingga mereka bisa melakukan transaksi Online. Maka, dengan cara melalui Online dan cara Digital Marketing dapat mempermudah cara transaksi UMKM kita.
Sebab, kemarin kita juga sempat ketemu dengan teman-teman UKM mendunia jadi Ekspor Komoditi itu tidak harus dalam jumlah kontainer tapi 1 kilo 2 pieces ataupun lima Pieces ataupun satu pun itu bisa menjadi salah satu Komoditi Ekspor,”tambahnya.
” Hari ini dunia kita sudah tidak sempit, maka dengan Marketing akan kita coba dampingi UMKM kita, dan mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa Extreme,” Pungkasnya.(Daeng/red)
