Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Terbaru

YNCI Chapter Sumenep, Lakukan Giat Sunat Massal Gratis

65
×

YNCI Chapter Sumenep, Lakukan Giat Sunat Massal Gratis

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Relasipublik.com – Komunitas Yamaha N’ Max Club Indonesia ( YNCI) Chapter Sumenep, lakukan Kegiatan Sunatan Massal yang bertempat di Jalan Jati Emas, Gg 1 Mushalla Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten sumenep, Madura, Jawa Timur.

Acara sunatan massal ini sudah lama kami rencanakan hanya terkendala Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tetapi hari ini baru bisa terlaksana berkat bantuan dari para donatur utama dari Yayasan Sunatan Gratis Indonesia (SGI), dan diikuti oleh 50 peserta dari berapa kecamatan di diantaranya, Kecamatan Bluto, Dungkek,Talango, Kalianget, Kecamatan Lenteng, serta Kecamatan Pasongsongan

” Kami dapat sumbangsi Perizinan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, tetapi donatur pendanaanya dari member-member kita sendiri,”Kata Imam Hidayat Ketua YNCi Chapter Sumenep pada media ini. Minggu, (19/9/2021)

Menurut dayat, kami YNCI baru pertama kalinya melakukan kegiatan ini agar menjadi motivasi atau gerakan bagi komunitas – komunitas sepeda motor lainnya, agar melakukan kegiatan sosial yang sama dengan harapan bisa bermanfaat bagi semua Masyarakat bangsa dan Negara.

” Agenda kami setiap tiga bulan sekali melakukan kegiatan sosial, supaya dapat memperingan beban masyarakat di masa pandemi covid-19,”tuturnya.

Lebih lanjut dayat memaparkan, YNCI Chapter Sumenep, setiap bulannya Punya agenda rutin seperti pengajian, santunan untuk fakir miskin dan kaum dhuafa. Selain itu, punyak misi kemanusiaan setiap tiga bulanan mencoba terobosan baru yang mungkin di Indonesia hanya ada di komunitas YNCI.

” Satu-satunya komunitas di Indonesia yang melaksanakan kegiatan sunatan massal gratis seperti ini adalah Komunitas Chapter Sumenep,”pungkasnya.

Ditempat yang sama Lukman Koordinator sunatan Massal menyatakan, bila kegiatan Sunatan massal ini sukses, kedepannya akan kita jadikan agenda rutin tahunan. tetapi, terkait pendanaan program diutamakan dari member sendiri.

Selain itu, ada donatur juga dari pihak lain tetapi hanya sebagian saja. jadi, kegiatan ini bisa saya pastikan 90 persen donatur dari member sendiri yang kita kumpulkan setiap kopdar pada hari Jumat malam kita kumpulkan selama 3 bulan dan kekurangannya kita ngambil dari donatur lain yang ikut juga menyumbang.

Sunatan massal ini kita bekerjasama dengan yayasan sunat gratis Indonesia (SGI) yang berlokasi di Gresik, karena yayasan itu menawarkan untuk biaya medisnya 50 orang peserta ditanggung Yayasan. Tetapi, untuk konsumsi terus cenderamata dan santunan itu murni dari donatur dan member dari motor YNCI sendiri.

” Sunatan Massal ini di bagi empat koordinator dan koordinator Utara pasongsongan, koordinator barat Lenteng, koordinator Selatan Bluto, serta Koordinator timut Kalianget,”Jelasnya.

Ia menambahkan, koordinator tim kita ingin berbagi, karena banyak saudara kita yang seiman masih belum mampu untuk menyunat putranya, maka dengan cara seperti ini kita membantu. Jadi, kami ingin merubah pemikiran orang-orang negatif tentang komunitas, karena Masyarakat selalu identik dengan yang negatif.

Maka, dengan adanya kegiatan sunatan massal kita ini dapat memberikan contoh kepada komunitas yang lain bahwasanya di komunitas kita juga ada sisi positifnya.

” Kami berharap, dengan adanya sunatan massal gratis ini pemerintahan tersentuh dan bisa melihat sisi positifnya, bekerjasama untuk kedepannya agar masyarakat yang tidak terjangkau hari ini dapat tersentuh,” imbuhnya

Sembari itu, Syamsul hadi orang tua dari peserta sunatan massal gratis menyatakan, saya mendukung program kegiatan YNCI, karena sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. Semoga pemerintah daerah Kabupaten Sumenep, tersentuh untuk bekerjasama mengingat ini merupakan kegiatan kemanusiaan.

Foto : Syamsul hadi orang tua dari Peserta Sunatan Massal
#Foto : Syamsul hadi orang tua dari Peserta Sunatan Massal#

” Mestinya, pemerintah menggandeng  Komunitas yang melaksanakan kegiatan itu, dan dibantu baik dari donatur pendanaannya, karena mereka  melakukan kegiatan sosial kemanusian hasil ngumpulin donatur dari member-membernya,”harapnya.

Reporter : Noung daeng

Editor      : Mawardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *